Holiday...

1.7K 210 15
                                    

HOLA!! I'm backk 

Jangan lupa Vote & Comment ya hihi...

SELAMAT MEMBACA.....

Indonesia,27 Juni 2019.

Kediaman keluarga Vihokratana.

Nanon sedang berada di kediaman keluarga utama yaitu kediaman Tay dan juga Newwie untuk pamit karna besok pagi-pagi sekali Nanon dan Patrick sudah harus berangkat ke Australia. Dikarenakan Kediaman keluarga utama lebih dekat untuk ke bandara Soekarno Hatta maka dari itu Nanon memilih untuk berangkat dari kediaman utama keluarga Vihokratana.

"besok kamu flight jam berapa sayang?" New yang baru keluar dari kamarnya menanyakan keberangkatan putra bungsunya itu.

"jam setengah tujuh sudah harus di imigrasi pah soalnya takut ramai dan panjang antri nya" Jawab Nanon sambil berjalan menuju meja makan. walaupun Nanon bisa menyuruh asistennya untuk mengurus itu namun Nanon menolak katanya sih agar Patrick tidak manja nantinya.

Jam menunjukan pukul delapan malam sudah saatnya mereka mulai makan malam bersama namun mereka belum memulai acara makan malam karena sang kepala keluarga belum menunjukan batang hidungnya di meja makan bersma mereka.

"Selamat Datang tuan besar" ucap para maid yang berada didepan pintu untuk menyambut kepulangan Tay.

"tolong panggil istri saya dan juga anak saya ke meja makan sekarang" perintah Nanon kepada salah satu maid.

"baik tuan muda" jawab maid tersebut dan langsung menuju kamar Jane dan juga Patrick.

 Tidak lama kemudian Tay,New,Nanon,Jane, dan Patrick sudah berkumpul di meja makan.

"duh kayaknya besok ada yang mau holiday nih sama daddy kesayangannya" celetuk Tay membuka obrolan.

"hehe iya opah pat besok mau holiday sama daddy" jawab Patrick sambil cengengesan.

"opah new mau titip oleh-oleh boleh ya pat hahahaha" goda New kepada Patrick.

"iya opah boleh nanti pat beliin yang banyak sama dad juga" jawab Patrick kembali.

"emangnya pat punya uang?" tanya Nanon dengan nada menggoda.

"ihhh daddy nanti daddy yang bayar kan daddy itu daddy nya pat" Patrick yang terus digoda mulai memanyunkan bibirnya tanda dirinya mulai sebal.

"udah-udah jangan bete kaya gitu ah nanti gantengnya ilang" Nanon mencoba membujuk Patrick yang masih memanyunkan bibirnya.

Setelah makan malam selesai mereka langsung duduk diruang keluarga untuk bercanda bersama atau membicarakan sesuatu.

"jane kok kamu ga ikut sama anak kamu sih? kasian dia nanti cuman sama daddy nya" New bertanya kepada Jane yang daritadi hanya diam saja sejak makan malam.

"o-oh aku ga ikut karna aku udah ada acara sendiri pah sama temen-temen hehe" Jane menjawab dengan sedikit gugup dan juga canggung.

"ohhh yaudah lain kali luangin waktu kamu buat patrick" New mencoba mengingatkan Jane.

"i-iya pah aku usahain" jane menjawab sekenanya saja.

"anjirrr masa iya gue bilang mau ketemu joss mana mungkin bisa yang ada gue di depak jadi menantu di keluarga ini" batin Jane.

Jam menunjukan pukul sembilan malam sudah waktunya Patrick untuk tidur karna besok dia harus bangun pagi.

"patrick bobok yuk udah malem ini" Jane menghampiri Patrick yang sedang bermain dengan Tay.

Our Son (NAMON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang