Lost (II)

1.9K 200 8
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT YA....

HAI HAI HAI GIMANA KABARNYA???

SEHAT-SEHAT YA KALIAN DISANA...

GUE MAU BILANG MAKASIH SAMA YANG UDAH NGIKUTIN CERITA INI DARI AWAL DAN UDAH BANTU SUPPORT DENGAN CARA VOTE & COMMENT.

GA KERASA YA BEBERAPA CHAPTER LAGI CERITA INI BAKAL TAMAT HAHAHA SEKALI LAGI GUE MAU BILANG TERIMAKASIH DAN JUGA MAAF KALAU MASIH BANYAK KEKURANGAN HEHEHE SEMANGAT TERUS KALIAN YAAA DAN TETEP TUNGGU CERITA BARU DARI GUE.... HEHEHE.

Jam di handphone Chimon menunjukan pukul enam tepat tanda sebentar lagi alarm paginya berbunyi.

'KRINGGGGGGG' alarm Chimon berbunyi tepat desebelah Chimon yang masih pulas membuat mau tak mau Chimon harus membuka matanya untuk menyiapkan sarapan pagi.

Saat mengambil baju ganti Chimon tak sengaja menjatuhkan beberapa berkas yang ada di lemari bajunya.

"aduhhh kok malah pada jatuh sihh" Chimon segera mengambil asal tanpa mempedulikan berkas berkas yang terjatuh itu dan langsung menyimpan kembali kedalam lemarinya.

Setelah mengembalikan berkas Chimon langsung berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok giginya.

Setelah semua urusannya di kamar mandi selesai Chimon langsung menuju ke dapur untuk memasak sarapan pagi berhubung ada Patrick jadi Chimon memilih memasak nasi goreng dan telur dadar karena setau Chimon orang Indonesia pasti sarapannya harus nasi agar tidak lemas.

Patrick yang mulai merasa ada kekosongan disebelahnya mulai membuka matanya bangun dia masih bingung berada di kamar siapa karena interior kamarnya berbeda dengan interior kamar di rumah para uncle.

Patrick berusaha mengingat kembali mengapa ia bisa berada di kamar ini setelah meningatnya Patrick hanya bisa menggelengkan kepalanya lesu.

"dad i miss you so much" Patrick sangat merindukan Nanon sekarang.

Namun di tengah kesedihannya ada sesuatu yang menarik perhatian Patrick. Patrick akhirnya memutuskan untuk mendekati sesuatu yang menarik itu, letaknya tepat dibawah pintu lemari pakaian.

"ini seperti dejavu" gumam Patrick mengambil barang tersebut.

"i-ini k-kan foto yang sama seperti punya daddy" Patrick tergagap kaget karena melihat apa yang ada di genggamannya saat ini adalah Foto kebersamaan Nanon dan Chimon seperti yang ia lihat di rumah Pluem.

Patrick baru ingat orang yang selama ini dia cari berada di dekatnya sekarang satu rumah malahan tanpa pikir panjang Patrick segera mencari keberadaan Chimon yang ternyata sedang berada di dapur menyiapkan sarapan untuk mereka semua.

Patrick langsung menghampiri Chimon dan menoel pinggul Chimon.

"eh patrick udah bangun" Chimon sedikit terkejut karena ada yang menoel pinggulnya dari belakang.

"morning uncle" jawab Patrick dengan senyum yang ia buat seindah mungkin.

"morning too sayang" Chimon mengusak rambut berantakan Patrick akibat baru bangun.

"can i ask you something?" tanya Patrick.

"sure i will answer your question" jawab Chimon.

"Is there a relationship between uncle and daddy?" ucap Patrick meyerahkan foto yang ia sembunyikan dibalik badannya.

'DEG!!!' jantung Chimon seperti berhenti sekarang rasanya Chimon sangat shock karena anak yang ditemukannya ini adalah anak dari mantan suaminya.

"k-kamu dapet d-darimana foto itu pat?" tanya Chimon gugup sekali.

Our Son (NAMON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang