Mas Nanon (II) 🧡🔞

2.7K 204 17
                                    

⚠⚠MASIH BERBAU 🔞🔞⚠⚠
DOSA DITANGGUNG MASING-MASING YA TSHAYYYY MWAH😋😋
JANGAN LUPA VOTE & COMMENT

04:00am.

Chimon terbangun dari tidurnya dan langsung meraba perutnya karena ia merasakan ada sesuatu yang melingkar diperutnya.

Chimon sempat berfikir apakah ia tidur menggunakan sabuk atau semacamnya yang membuat perutnya tak nyaman.

Ternyata saat ia menajamkan pengelihatan yang pertama kali ia lihat adalah wajah Nanon yang sedang tertidur pulas sambil memeluk perutnya erat sekali seakan mengatakan bahwa Chimon tidak boleh beranjak dari tempat tidur walaupun itu hanya selangkah.

Pandangan Chimon tertuju kepada wajah Nanon yang sangat manis dan juga tampan secara bersamaan.

tanpa Chimon sadari dirinya reflek mengelus hidung Nanon yang mbangir atau bisa dibilang mancung "manis" gumam Chimon tanpa sadar.

"jadi aku masih manis?" ujar Nanon sambil membuka matanya membuat Chimon terkejut hingga reflek menggerakan seluruh tubuhnya membuat Chimon meringis karena penyatuan mereka yang masih belum lepas sama sekali "a-akhh sshhh" desis Chimon saat tidak sengaja menggerakan tubuhnya.

"kamu kenapa dek?" Nanon panik melihat Chimon seperti kesakitan.

"g-gapapa k-kok m-mas" Chimon masih merasa canggung dengan keadaan yang seperti ini.

"masih sakit ya?" Nanon mengeratkan pelukannya di perut Chimon sambil menciumi keningnya.

"i-iya mas hehe" jawab Chimon cengengesan.

"maafin mas ya dek kalo tadi mas mainnya kasar" Nanon mengusap punggung Chimon lembut dan penuh kasih sayang.

"mas sayang kamu dek" Nanon kembali menempelkan bibirnya ke bibir Chimon.

Kini ciuman itu berbeda rasanya dari ciuman mereka yang sebelumnya yang penuh nafsu dan menuntut kini ciuman itu benar-benar hanya menyalurkan rasa rindu yang sangat amat mendalam.

Tak lama kemudian Chimon melepaskan bibirnya dari Nanon dan menguselkan kepalanya ke dada bidang Nanon.

Chimon bisa mencium aroma khas Nanon yang sangat ia rindukan selama ini Nanon yang melihat tingkah laku Chimon hanya terkekeh karena dirinya paham pasti saat ini Chimon tengah malu sekali hingga ia menyembunikan mukanya di dada Nanon.

"kenapa hmm?" Nanon mengusap kepala Chimon sayang.

"gapapa mas kangen aja sama baunya mas" Chimon benar-benar menghirup aroma badan Nanon tidak rela bagi-bagi pokoknya izinkan Chimon malam ini serakah karena di lubuk hati paling dalam nya ia sangat merindukan Nanon.

"sayang... mas ini punya kamu kok sepenuh nya dan gaakan bisa dibagi-bagi ke orang lain" Nanon benar-benar mengerti Chimon buktinya saat ini dirinya juga menghirup aroma bubble gum di rambut Chimon.

"kamu pasti masih pake shampoo bubble gum kesukaan papah new" tebak Nanon karena dirinya sangat hafal dengan aroma sabun Newwie.

Tak ada jawaban dari Chimon namun Nanon merasakan dadanya basah dan ternyata benar Chimon sedang terisak di dalam pelukannya.

Our Son (NAMON)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang