kakak X NCT Dream

ditengah-tengah sibuk

Bener apa kata Om cho. Pasangan yang mau nikah pasti ada aja cobaannya.

Yang katanya berantem lah, ada orang ketiga lah, tiba-tiba bosen lah, dan lah-lah yang lain.

Sama kayak apa yang dialamin Renjun dan tunangannya akhir-akhir ini.

Asik sekarang mah titelnya udah tunangan bukan pacar lagi aye aye.

Setelah wisuda, Nakyung keterima kerja di salah satu rumah sakit khusus ibu dan anak. Ya nggak besar-besar amat sih gajinya, tapi lumayan buat nambah pengalaman.

Renjun lagi sibuk-sibuknya waktu itu. Dapet shift jaga UGD malem, ada kecelakaan beruntun yang bikin Renjun super sibuk nelfonin dokter spesialis sana-sini karna luka korban cukup parah dan nggak bisa ditanganin sama dokter umum.

Renjun baru megang hp sekitar jam 1, ga ada chat apa-apa dari Nakyung.

Renjun pikir Nakyung tidur karna setau Renjun, Nakyung udah bisa pulang kerja jam 3 sore.

Tapi ternyata dugaan Renjun salah, setelah iseng buka instagram, niatnya mau healing sebentar dari kejadian tadi, Renjun ngecek DM.

Terpampanglah username Nakyung di paling atas dengan keterangan,

nakyungkirana
Active 5m ago.

Dan profilnya yang menunjukkan adanya snapgram yang belum Renjun buka.

Nakyung post story di parkiran mall, diliat dari backgroundnya sih ada konser musik gitu, bener aja keterangannya baru 5 menit yang lalu dan kemungkinan Nakyung masih disana sekarang.

Tanpa babibu, Renjun langsung siap-siap nemuin ceweknya. Sampe didepan pintu UGD baru balik lagi nanya temennya ini di mall mana karna Renjun gatau lokasinya.

"Oh gini ya? Aku tinggal kerja kamu asik keluyuran gatau waktu. Aku bilang pulang ya pulang!"Bentak Renjun sambil menggaet Nakyung keluar dari kerumunan menuju parkiran.

"Aku takut kamu kenapa-napa! Kamu tuh kenapa sih suka banget bikin aku khawatir?"Lanjut Renjun, Nakyung diam sambil menahan air matanya yang hampir keluar.

"Masuk,"Titahnya.

"Tadi berontak sekarang nangis gabisa jawab, ga ngerti aku Kyung sama kamu."

Renjun menarik nafas dan membuangnya kasar, berusaha buat ga meledak tuh susah banget men.

Ini karna lagi di jalan aja kalo marah-marah bisa bahaya.

Renjun menghentikan mobilnya di minimarket yang masih buka.

"Aku beli minum dulu. Kamu jangan kemana-mana,"pamitnya.

Nakyung mengangguk.

Setelah itu Renjun kembali dengan plastik berisi dua botol air mineral dan meneguknya cepat.

Nakyung menghadap lelaki disampingnya, dengan berani menegakan kepala, "Aku cuma mau nikmatin waktuku sendiri sebelum nikah sama kakak, lagian itu cuma nonton konser."

"Tapi sampe lewat tengah malem gini kamu kira keren? Ga baik perempuan keluar sampe selarut itu!"Renjun melanjutkan amarahnya.

"Kak dengerin dulu..."

"Apa? Kamu udah cukup buat aku marah hari ini."

"Pertama kamu gak ngabarin apa-apa. Kedua, kamu ga angkat telfon aku tapi masih sempet-sempetnya post story. Ketiga, ini udah terlalu larut buat perempuan keluar dan apa ini? Pake dress? Kamu mau pamer?"Renjun melihat pakaian Nakyung dari atas sampai bawah.

Gadisnya itu hanya mengenakan dress putih lengan pendek, rambutnya dicepol asal memperlihatkan dengan jelas leher putihnya.

"Kalo ga bisa jaga diri dan ga siap diatur sama orang lain, kita ga usah nikah deh, Kyung."