"KAKAKKKKKKKK!!!!"
Teriakan Bunda memecah fokus Renjun dari pandangannya ke akuarium.
"Bunda kan udah bilang cucian kotor taro sendiri di keranjang bawah!!!! Kamu kok mau nikah malah makin males sih?!"Omel Jiho, setelah memergoki pakaian kotor menumpuk di kamar anak sulungnya.
"Jorooook,"Sahut Jaemin, "Biarin kamarnya jadi sarang lalet."
"Apa sih?"Kata Jaehyun datang dari arah kebun.
Sekarang Ayah punya hobi baru yaitu berkebun. Bunda yang emang suka bunga jadi ikut-ikutan bercocok tanam karna merasa udah satu hobi sama suaminya.
Sekarang setiap pulang kerja, Jaehyun selalu nyempetin buat nyiram tanaman dan memastikan anak-anaknya (read: tanaman) tumbuh dengan baik.
Ayah lima anak itu gak nanggung-nanggung merogoh kocek besar buat renovasi taman belakang yang tadinya gak keurus jadi bagus.
Semuanya serba hijau sekarang.
"Jangan males dong kak,"Kata Jaehyun kemudian masuk ke dapur lewat pintu samping, "Makan mulu pantes buntel."
Ada Haechan yang lagi makan di pantry dapur,"Cobain nih Yah."
"Apa tuh?"
"Ayam teriyaki."
Jaehyun nyamperin niat icip, kemudian matanya berbinar, "Enak. Siapa yang bikin? Kamu?"
Haechan menggeleng, "Dari mbak pacar."
"Halaaaaah,"Ucap Jaehyun meledek kemudian ambil nasi dan ikut makan, "Semalem Jaemin main ps ga dimatiin lagi ya A?"
Haechan nengok, "Masa?"
"Iya, Ayah bangun tengah malem matiin TV."
"Ckckck parah nih Jaemin beban keluarga,"Haechan beranjak dari duduknya kemudian naro piring kotor di meja dapur.
"Cuci sendiri dong nggak ada Mba masa Bunda lagi yang nyuci?"Titah Jaehyun.
"Semuanya harus sama Bunda emang, udah pada gede tetep aja Bunda kayak ngurus lima bayi,"Omel Jiho, Haechan langsung ciut, "Iya iyaaa Ecan cuci."
Jiho menggeleng pelan, kemudian duduk disamping Pak suami yang lagi ngupasin apel, "Nanti sebelum ke rumah Somi, mampir cafe yang di deket Gramedia ya Chan."
"Ngapain?"Tanya Haechan, masih sambil ngurusin piring kotor.
"Cek-cek aja, kemarin Hangyul cerita ada karyawan baru tapi kerjanya mencurigakan gitu,"Kata Jiho.
"Siapa Bun?"Tanya Jaehyun sambil ngoper satu gigit apel yang udah dikupas, "Nih, makan."
"Ada lah siapa ya Bunda lupa namanya, alat-alat buat kopi jadi sering ilangan semenjak dia kerja,"Jelas Jiho lagi, "Bunda nggak niat suudzon loh ya tapi kan waspada."
-
Haechan ada rencana ngunjungin rumah Somi malam ini. Udah lama nggak main karena sibuk mulu kayak nggak ada waktu????
Sesuai permintaan Bunda, Haechan mampir ke salah satu cabang Cafe Bunda yang letaknya lumayan jauh dari rumah.
Waktu Haechan sampe, nggak ada yang aneh. Semuanya berjalan biasa aja karena kebetulan Cafe lagi sepi sampe ada satu mas-mas nyamperin Haechan, "Ada yang bisa dibantu, Mas?"
Haechan kaget karena barista baru Bunda ini ganteeengg bangeeet anjritttt.
Haechan yang liat langsung mundur satu langkah, "Oh, gak ada apa-apa, mau liat aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
kakak X NCT Dream
Teen Fictiongue Anya. Anak bungsu dari 5 bersaudara. ini cerita gue. hari-hari gue yang diisi dengan melihat 4 wujud absurd abang-abang gue. "𝐛𝐞𝐜𝐚𝐮𝐬𝐞 𝐨𝐟 𝐡𝐨𝐰 𝐟𝐚𝐫 𝐲𝐨𝐮 𝐠𝐨, 𝐟𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 𝐰𝐢𝐥𝐥 𝐚𝐥𝐰𝐚𝐲𝐬 𝐛𝐞 𝐭𝐡𝐞 𝐛𝐞𝐬𝐭 𝐩𝐥𝐚𝐜𝐞 𝐭𝐨...