15~We meet

87 17 4
                                    

Ayo vote dulu^^
.
.
.
.
.

Yujin menatap jaket hitam yang sudah dia cuci sejak dua minggu yang lalu.

Itu sudah berlalu cukup lama dan Yujin masih diselimuti pertanyaan siapa pemiliki jaket ini– lebih tepatnya lelaki yang membantunya keluar dari rumah hantu.

"Apa perlu gua post di sosmed cari pemilik jaket ini? Tapi ntar pada ngaku-ngaku lagi, ini kan jaket mahal, gila gue cek harganya bisa buat makan satu tahun," Yujin sedang bergumam sendiri. "Baik banget tuh orang."

Yujin kembali menggantung jaket itu di belakang pintu, tidak berani melipatnya di dalam lemari, takut menjadi kusut.

Gadis itu merebahkan dirinya di kasur, membuka ponselnya, lalu tersenyum lebar kala membuka room chat dengan Zen.

Belakangan ini mereka lebih sering telepon, membicarakan banyak hal sampai larut malam.

Zen ini berbeda dengan couple Yujin yang lain. Lelaki ini tidak suka menggumamkan kata cinta klasik, cenderung dingin, namun perhatian.

Jujur saja Yujin suka Zen, rasanya dia ingin mengaku kalah, karena perasaannya nyata dan bukan dalam dunia peran.

Ah sialnya, padahal dia tidak pernah sampai terjebak seperti ini dan terbawa perasaan sendiri. Harusnya dia kan mengagap ini hanya sebuah permainan dan tidak nyata.

Orang asing:v

Hy, beb|

|Bebek?

Kzl|
read

Yujin mendecak.

Pesannya hanya dibaca. Dia bahkan menunggu sekitar 26 menit menanti balasan.

Dibaca doang?|

|Emng hrs dibales apa?

Tau ah!😡😇|
Kemusuhan>~<|

|Lucu.
Pesan ini telah dihapus

IMPRESSIVE😱😃|
Gue udh baca ciatt ciattt|
Mau melebur aja rasanya uwu^O^|

|Gila

Tapi lucu kan?🤪🤙|

|Salkir
|Mau kirim ke Hyuck.

Homo?🤯😬|

|Gak

Aneh😕😒|

|Lu juga
|ANEH
|GILA
|GAK JELAS

💩☠|
Zen suka bubur diaduk atau enggak?|

|Random banget?

Jawab aja apa🥺😇|

|Bubur gk pake apa-apa

Dih?|
Gak ada rasanya?!|
Apa banget?!🤯😧|

|Rasanya?
|Ah, mantap

Manusia langka🤨😲|
Ey..|
Teleponan kuy? Gabut🥺|

|Ya

Online Love. [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang