9~Terkejod

89 18 0
                                    

Vote ya teman-teman^^
.
.
.
.
.

"Abis dari mana?"

Oknum yang baru saja tiba di rumahnya lantas menoleh. "Nyari angin."

"Yeh, bocah katanya darurat."

Jeno mendengus malas, menatap sang kakak yang tengah menikmati ramyeon di ruang tengah. "Lu kaga ada kegiatan lain apa hyung? Kerjaan lu santai-santai doang."

"Terus lu mau gua ngapain? Gua harus senam ritmik gitu di depan lu biar ada kegiatan?!"

Jeno malas menanggapi lagi. Si bungsu duduk di samping kakaknya, mengambil sumpit di tangan Jung Jaehyun dan menyuap ramyeon yang dibuat sang kakak tanpa permisi dengan wajah tanpa dosa.

"Adek gak ada adab!"

"Kan ajaran hyung."

"Giliran yang jelek aja gua terosss!"

Jung Jeno hanya menyengir kuda, lanjut menikmati ramyeon.

"Hyung, kalo lu tau temen lu punya masalah bakal gimana?"

"Dibantuin lah bego."

"Tapi, masalah keluarganya? Kekerasan misalnya? Mending pura-pura gak tau atau gimana?"

Jaehyun diam sejenak, mengunyah mie yang masih dalam mulutnya. "Em.. Tergantung, kalo dia minta bantuin ya dibantu, kalo enggak ya kita lebih perhatiin aja, hibur dia biar gak merasa sedih. Orang kan pasti punya alasan gak mau dibantu, takut juga kalo mau ikut campur gitu."

Jung Jeno hanya mengangguk-angguk mengerti. Pandangannya kini malah tampak kosong.

"Kenapa lu tiba-tiba nanya begitu dah?" Suara Jaehyun lagi.

"Gak. Mau tau aja tanggepan lu, secara lu kan cuma tukang pengamat keributan."

"Kalo ributnya beneran ya gua pisahin lah anjir! Lagian geng gua mah ributnya karena kesurupan, sepuluh detik juga pada peluk-pelukkan lagi."

Jeno menggidik, "dih, temen-temen lu homo?"

"Goblok, dianggep serius lagi."

Jung Jeno menyeruput kuah ramyeon. Tidak memperhatikan ocehan sang kakak lagi.

Jung Jaehyun berdiri dari duduknya kemudian. "Lu yang cuci!" Lelaki itu segera berlari naik menuju kamarnya, setelah memerintah.

Jeno mendecak kesal, "gak bertanggung jawab!"

.
.
.

Hari ujian tiba.

Lee Yujin dan pelajar lainnya sedang frustasi menjawab berbagai macam soal yang diberikan.

Soalnya sedikit, namun beranak menjadi beberapa bagian yang cukup membuat otak mengebul. Soalnya sulit, ada juga beberapa yang tidak terlalu sulit dan ada yang mudah.

Tidak boleh melihat buku dan internet, semuanya akan terlihat lewat kamera yang sudah sengaja diberikan dari sekolah untuk memantau berjalannya ujian dengan jujur.

Online Love. [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang