25~ 1.Penyesalan yang terlambat

82 17 6
                                    

Jangan lupa vote^^
.
.
.
.
.

Yujin berdiam diri di kelas. Matanya menatap kosong keluar jendela. Hiruk pikuk kelas saat jam istirahat tak membuatnya tertarik untuk sekedar melirik.

Hampa.

Sepi.

Perasaannya saat ini, begitulah kiranya.

Tentu saja Yujin ingin terbiasa dan menerima, sehingga dia dapat merasa lebih baik setelahnya, tapi rasa kecewanya terlalu dalam, sialnya hanya bisa dia pendam.

Yujin menatap sendu bangku kosong di samping tempat duduknya. Pemilik tempat yang selalu menghampirinya untuk memberi susu kotak atau permen manis.

Jung Jeno yang selalu menatapnya dari bangku itu, dengan senyuman yang begitu cerah sampai kedua matanya ikut tersenyum.

Lee Daehwi berdehem kecil, membuyarkan lamunan Lee Yujin, menariknya jauh sadar dari segala atensi tentang senyum Jung Jeno dalam pikirannya.

"Kantin skuy?"

Yujin menggeleng, "skip dulu deh."

"Disuruh makan aja susah, gimana disuruh nyangkul?!" Daehwi menggerutu. Dia menghela napas, "Minhee ijin acara keluarga, Somi bolos, giliran lo yang ada tapi terasa tak tiada! Gue jadi nolep banget nih anjir, gak punya temen!"

Yujin menyeringit,"Somi bolos?" Yujin terlalu tenggelam dalam pikirannya sampai tak menyadari tempat di belakangnya kosong sejak pagi tadi.

Daehwi mengangguk, "padahal pagi tadi dia chat gue udah otw halte bus, gue tungguin gak dateng juga."

"Udah lo chat atau telpon?"

"Udah dari tadi," Daehwi menghela napas, "jangankan dibales, dibaca juga enggak."

"Yaudah, pulsek ntar ke rumah Somi deh."

Ting!

"Eh dibales!"

"Coba liat," Yujin membelalak, "idih alay amat lu ngetik nama kontak hahaha."

"Somi yang namain kontaknya sendiri anjir!"

Sepupu Daehwi yg canteq🥰

|Tolongin!!!
|Gue diculik huaaa😭😭😭

HAH?!|
SERIUSAN?!|

|IYAAA!
|Sama kakaknya Jeno😭

Ett|
Kirain beneran|

|Ya emang beneran!
|Mau pulang ueueue😭

Udah jangan jual mahal|
Kangen kan lu?|
Tenang, ntar gue blng tante Lee lu bljr|
Have fun-!|

|Bngst!

Yujin dan Daehwi saling melempar pandangan penuh ledekan untuk Jeon Somi.

Keduanya mendengus, "biasalah."

...

"Ini mau ke mana sih? Kita udah muterin jalanan ini tiga kali, aku jadi bolos tahu!" Somi mendungus kesal.

Tadi pagi Jung Jaehyun tiba-tiba di depan rumahnya, menawarkan Somi tumpangan untuk pergi ke sekolah. Nyatanya Somi malah diculik dan tidak diantarkan ke sekolah sungguhan.

Online Love. [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang