Online Love. [END]

18~I am jealous!

Vote kuy kuy kuy🎉
.
.
.
.
.

"Ughh."

Lee Yujin merenggangkan tubuhnya yang semalaman tertidur dalam keadaan duduk.

Gadis itu melihat ibunya yang masih tidur di bangsal, rautnya tenang sekali, Yujin suka saat dapat melihat wajah ibunya saat dekat seperti ini.

Ting!

Yujin mengambil ponselnya di atas nakas, notif pesan dari Kang Minhee tertera di layar ponselnya.

Kang Rebahan😴

|Ntr ke sekolah bareng?

Ngapain ke sekolah?|

|Gak liat grup angkatan?
|Hari ini jadwal vaksin kelas 10
|Disuntik bos biar gak kena corima

Corona bego|

|Typo
|O sama I deketan
|M sama N deketan
|Mereka aja deket, masa kita enggak?

Lu sehat kan?|
Sumpah gua takut, ketikkan lu serem|
Ini Kang Minhee anak kang baso kan?|

|Sembaragan!
|Bapak gua bukan tukang baso!

Trs?|

|Tukang pentol

NGAKAK😭😭😭|
Ss ah, mau kasih tau om Kang|

|Bodo amat, mau rebahan
|Lagian bapak gua gak bakal marah, kan pekerjaan itu kaga haram, dibilang tukang copet baru ngamuk

Om Kang panutan👍😭|

|Makannya jadi mantunya

Sumpah gua yakin lu kesurupan|

|Ck
|Nanti gua jemput udah rapih!

Dih?! Emang gua setuju?!|

Tidak dibaca. Kang Minhee menonaktifkan datanya setelah itu.

Yujin menghela napas panjang. Sekarang dia harus pulang dulu untuk bersiap pergi ke sekolah.

Pantas saja hari ini tidak ada kelas online kelas 11 dan 12, ternyata karena murid kelas 10 lebih dulu akan suntik vaksin.

Semoga saja setelah adanya vaksin ini, pandemi segera berakhir, semua kembali dengan normal seperti dahulu.

***

Jung Jeno belum menghubungi Yujin lagi sejak semalam, Yujin juga mencoba mengabari dengan mengirim pesan dan menelepon tetapi ponsel lelaki itu sepertinya tidak aktif.

"Yujin!"

Panggilan itu membuat Yujin mengalihkan pandangannya dari ponsel ke arahnya.

"Lama bener, gua nunggu ampe lumutan!" Yujin keki.

"Banyak ngomong, jalan hayu, keburu ketinggalan bus nanti," Kang Minhee antara ketidaksangajaan atau sengaja menggandeng tangan Lee Yujin.