Jangan lupa beri vote ya^^
.
.
.
.
.
Sinar jingga yang cukup terik, menghangatkan suasana sore hari, menyilaukan pandangan siapa saja yang berjalan di bawahnya.Hembusan angin menyambut Lee Yujin yang baru saja keluar dari rumahnya, rambut hitam legam itu melambai indah menerima sambutan angin.
Pelajaran hari ini sudah selesai, sore hari waktunya Yujin untuk bekerja paruh waktu di supermarket depan gang yang tidak terlalu jauh dari rumahnya.
Yujin harus bekerja, dia harus memenuhi kebutuhan di rumahnya. Tidak enak jika terus merepoti paman dan bibinya yang sudah membantu membiayayi sekolah dan pengobatan ibunya juga.
Mata gadis itu memincing melihat seorang lelaki dengan masker yang berhenti dengan sepeda di depan rumahnya.
Lee Yujin melangkah cepat ke arah sang lelaki. "Minhee?"
"Gue juga mau ke supermarket? Bareng gak?"
"Hm.. boleh."
"Pake masker yang bener!" Kang Minhee memperingati, dia juga membenarkan masker Lee Yujin karena gadis itu tidak memakai maskernya sampai menutup hidung.
"Sesek napas tau!" Yujin protes.
"Demi kesehatan! Dah gak usah ngoceh, naik."
Mendecak kesal, Lee Yujin naik ke sepeda Minhee, wajahnya cemberut, memaki temannya itu dalam diam.
...
Selang beberapa menit, mereka sampai di tempat tujuan. Keduanya turun dari sepeda berwarna hitam itu.
Lee Yujin segera mengganti pakaian untuk berjaga toserba dan Kang Minhee sedang memilah minuman di kulkas.
"Lu udah semua tugas?"
Sembari menghitung yang dibeli Kang Minhee, gadis itu mengangguk. "Tinggal catatan, nanti gue kerjain sekalian kerja."
Lelaki itu hanya mengangguk, lalu mengeluarkan sesuatu dari tas ranselnya. "Nih, catatan gue udah lengkap semua."
"Duh, baik banget si lu."
"Gue pulang dulu," lelaki itu pamit. Mengambil satu jus botol yang baru dia beli dan meninggalkan susu pisang yang dia beli juga di meja kasir.
"Woi satu lagi ketinggalan!" Yujin berteriak, ketika sahabatnya itu keluar toko meninggalkan susu pisang di meja kasir.
"Minum aja, buat lu!"
"Makasihhh!"
***
Mobil hitam mengkilap menyusuri jalanan Seoul yang bertabur bintang di malam hari. Kakak-beradik Jung itu baru saja pulang setelah mengantar kakak sulungnya ke sebuah hotel untuk acara jamuan antar relasi.
Sebenarnya dua lelaki Jung bersaudara itu sempat ikut bergabung, tidak lama hanya untuk menyapa rekan kerja ayah mereka dan sang kakak tertua.
Kakak tertua di keluarga Jung itu memang banyak permintaan, padahal ada pengawal dan supir yang akan mengantarnya ke mana saja. Tapi, si sulung Jung malah memilih untuk diantar kedua adik laki-lakinya.
Jung Jaehyung dan Jung Jeno merasa mereka sudah seperti pengawal sang kakak sulung. Merepotkan, tapi juga mereka tidak bisa menolak. Dalam kamus kakaknya, tidak ada kata 'tidak'.
"Gimana lu sama si- duh, siapa namanya?" Jung Jaehyun membuka pembicaraan.
"Hah?" Jeno tidak nyambung.
"Itu loh, yang bio akunnya pake nama lu- oh iya, nama tuh cewek Yujin."
"Hyung! Nama Jeno di dunia ini gak cuma gua."
KAMU SEDANG MEMBACA
Online Love. [END]
Fanfiction"Kita gak pernah ketemu langsung aja aku sayang." Kepo gak? Lanjut baca, kuy? Kuy..kuy..kuy..kuy..🎉. Jangan lupa vote and coment-! Terimakasih^^ Started : 11-12-2020 End : 20-03-2021