Maaf jika banyak typo 🍎
***
"Pagi sayang......" Sapa Taehyung ketika memasuki kamar Yerin tanpa permisi.
"Aduh!" Pekiknya kala sebuah bantal tepat mengenai kepalanya.
Pemuda Kim itu menatap kearah gadis Jung yang sedang berdiri di dekat kasur itu.
"Kok dilempar sih sayang?" Ujar Taehyung.
Yerin dengan ringannya berkacak pinggang sambil sedikit melotot. "Sayang-sayang! Baru sekarang panggil sayang? Kemarin-kemarin kemana mas?" Sindirnya dengan ringan.
Yang disindir hanya cengengesan sebagai responnya. Pemuda Kim itu berjalan mendekat, tetapi langkahnya kembali terhenti saat Yerin kembali berucap.
"Stop! Mau ngapain?" Tanyanya.
"Mau peluk lah... Kangen tau," ujar Taehyung.
"Gaada peluk-peluk!" Ketus Yerin. "Udah masuk tanpa ijin-"
"Diijinin kok," potong Taehyung membuat Yerin dengan cepat menatap tajam pemuda Kim itu.
"Siapa yang ijinin?" Tanya Yerin.
"Mama Jung," jawab ringan Taehyung. "Tadi bilang gini, 'Yerin baru aja ke atas. Samperin aja sana,' gitu bilangnya" lanjutnya.
"Salah ya?" Taehyung menaikkan satu alisnya.
"Salah lah!"
Taehyung menghela nafas. Semenjak Yerin menjadi pacarnya, gadis itu lebih bawel dari biasanya.
Pemuda Kim itu tetap berusaha mendekat, tetapi Yerin kembali mencegahnya.
"Stop! Mau ngapain sih?"
"Peluk lah!"
"Udah dibilang gak boleh!"
Taehyung merubah rautnya menjadi kesal. Hal itu sangat terlihat jelas di pandangan Yerin.
"Ya udah kalo gitu," ujar Taehyung. "Waktu nganter Jimin aja Lo peluk-peluk dia di depan gue. Sekarang, pacar Lo ini mah peluk gak boleh?" Kesalnya.
Yerin terdiam mendengarnya. Sedangkan Taehyung kini berbalik dan mulai meninggalkan kamar gadis Jung itu.
"Gue tunggu di depan rumah," ujar pemuda itu tanpa melihat Yerin. Ia terus berjalan, tanpa menutup kembali pintu kamar Yerin.
***
Taehyung terdiam, begitu pula dengan Yerin yang kini menghampirinya.
"Hati-hati ya," ujar mama Jung sambil melambaikan tangannya.
Yerin naik keatas motor Taehyung. Dan tak lama kemudian, sang empu pun menjalankan kendaraan yang sering dijuluki sebagai kuda besi tersebut.
Taehyung menjalankannya dengan kecepatan sedang. Biasanya mereka akan bercakap-cakap selama perjalanan. Tapi ini suasananya berbeda.
Yerin merasa tidak enak dengan Taehyung. Apa lagi perkataan Taehyung yang menunjukkan jelas jika pemuda itu cemburu ketika mengingat saat mereka mereka mengantar Jimin.
Perlahan, tangan Yerin mulai bergerak melingkar di pinggang hingga perut Taehyung. Gadis itu bahkan meletakkan dagunya pada pundak pemuda Kim itu.
"Maaf...." Ujar Yerin.
Taehyung hanya tersenyum tipis. Tangan kirinya ia gunakan untuk mengusap tangan Yerin sekilas. "Jangan dilepas," ujarnya.
Entah kenapa Yerin tersenyum dan menuruti keinginan Taehyung hingga mereka sampai di sekolah.
"Tau deh.... Yang lagi anget-angetnya," sindir Jungkook yang juga baru sampai di parkiran.
Dengan senyum lebar, Taehyung menatap Jungkook sembari meletakkan tangannya di atas tangan Yerin yang melingkar pada perutnya itu.
"Lepas kali! Udah mau bel nih," ujar SinB.
"Kalo iri, kita bisa kayak mereka kok," Hoseok menyenggol lengan SinB.
"Dih, ogah!" Tolak SinB cepat dan menjadi bahan tawa teman-temannya.
"Turun kali......" Sindir Namjoon.
Yerin pun turun dari motor Taehyung. Begitu pula dengan Taehyung yang kini melepas helm nya. Pemuda Kim itu juga membantu Yerin untuk melepaskan helm yang dipakai gadis itu.
"Duluan ya, males jadi nyamuk Lo berdua," ujar Sowon kemudian berlalu diikuti anak-anak yang lain.
Taehyung dan Yerin hanya tersenyum menanggapinya. Mereka masih bertatapan, bahkan kini bergandengan tangan.
"Gue mau kasih kesepakatan buat Lo," ujar Taehyung.
"Apa?"
"Mulai sekarang, kita manggilnya aku-kamu an aja gimana?" Taehyung menatap Yerin.
Gadis Jung itu tampak berfikir, tetapi kemudian ia mengangguk setuju. Membuat Taehyung tersenyum sembari mengacak rambut Yerin dengan gemas.
"Berantakan tau!" Protes sang empu.
Taehyung hanya cengengesan menatap Yerin yang kini sedang mengerucutkan bibirnya.
"Liat bibir kamu kok gemes ya," ujar Taehyung.
"Hah?" Yerin menatap Taehyung.
"Pengen aku kecup tuh bibir," ujar Taehyung menggoda Yerin.
Tanpa basa basi, Yerin mengambil helm dan memukulkannya pada Taehyung. Tepatnya mengenai lengan pemuda Kim itu.
"Awh.... Sakit Yer,"
Mendengar rintihan Taehyung, Yerin pun langsung meletakkan kembali helmnya dan memeriksa lengan Taehyung.
"Maaf," ujar Yerin sambil mengusap lengan Taehyung.
Dalam kesempatan itu, Taehyung meraih tangan Yerin dan mengecupnya. "Hukuman buat tangan yang nakal,"
Jangan lupa jaga kesehatan ya🍎

KAMU SEDANG MEMBACA
BODOH-end
Fanfiction*BODOH* ✔ "Bodoh banget lo masih mau bertahan sama cowok pakboi kek gue," KTH "Bukannya lebih bodoh lo yang nyia-nyiain gue?" JYR Jadi, siapa yang bodoh sebenarnya? ____________ Kuy mampir! JANGAN LUPA VOTE KOMENNYA TEMAN-TEMAN🤗🍎 -uni🍎-