Ada yang kangen?
Maaf jika banyak typo🍎*BODOH*
"Jim, gue mohon. Cukup disini. Gue udah nggak mau kayak gini lagi. Ayo kita berhenti Jim....."
"Lo mau nyuruh gue berhenti?" Jimin tersenyum miring. "Nggak bisa!"
"Jim.... kasihan Taehyung! Lo nggak liat? Taehyung tuh udah bener-bener berubah!"
"Gue nggak bisa berhenti. Gue udah nyaman kayak gini, mana bisa gue berhenti gitu aja?" Jimin menatap tak percaya.
"Terserah lo, pokoknya gue mau berhenti! Gue sadar sekarang!"
"Tapi kesadaran lo nggak akan nutupin kebusukan lo, Kook!" Ujar Jimin cukup keras dan membuat Jungkook yang anak meninggalkan ruangan itu berhenti.
"Semua kebusukan lo sama gue itu sama! Bahkan kita sama-sama angat tangan dari perbuatan kita," ujar Jimin ketika Jungkook kembali menatapnya.
"Gue tau Jim! Gue tau!" Kedua mata Jungkook memerah. "Dan gue nyesel akan hal itu!" Jungkook menekan kata ketiga pada ucapannya.
"Nyesel? Kook..... itu cuma nggak sengaja," Jimin mendekat. "Lagian Taehyung udah selesaiin itu buat kita," Jimin mencoba agar Jungkook tetap seperti dulu.
Jungkook menggeleng. "Sadar Jim, kita udah nyusahin Taehyung. Lebih baik kita sadar, dan relain Yerin biar bisa sama Taehyung. Mereka punya perasaan yang sama Jim, jangan sakiti mere-"
Bugh!
Satu pukulan mendarat tepat di pelipis Jungkook. Membuat pemuda Jeon yang belum siap menerima pukulan itu tersungkur ke lantai yang kotor tersebut.
"Gue gaada waktu. Bentar lagi acara mau dimulai," pemuda Park itu keluar dari gudang sepi tersebut dan menuju ke tempat acara akan berlangsung.
*BODOH*
Taehyung menatap Yerin dari jarak yang cukup jauh. Gadis itu tampak sibuk mempersiapkan dirinya untuk menampilkan pertunjukan nantinya.
Taehyung tersenyum karena Yerin kini membuka paper bag kecil yang ia berikan melalui Mia.
Tetapi senyum itu luntur kala Taehyung melihat Yerin meletakkan kembali paper bag tersebut. Gadis itu tampak cemberut, entah apa alasannya. Apakah dia tak menyukai sesuatu yang Taehyung berikan?
Membantah pikiran Taehyung, sebenarnya Yerin suka dengan pemberian Taehyung. Bahkan ia berniat memakai benda itu. Tetapi pikirannya tiba-tiba terlintas tentang Mia.
Beberapa waktu lalu Yerin juga melihat Mia berbincang dengan Taehyung. Dan sekarang, mereka justru seperti mengungkapkan kedekatan.
Apakah mereka berpacaran? Apakah Taehyung benar-benar berubah? Apakah perubahan itu untuk Mia? Tapi jika begitu, kenapa Mia mengatakan 'jika ia menjadi Yerin, ia akan jatuh cinta pada Taehyung'? Dan jika mereka tidak berpacaran, kenapa mereka tampak dekat?
"Yer," suara Jimin membuyarkan lamunan Yerin. Dan membuat Taehyung yang ada disana pun berbalik.
"Mau kemana?" Tanya Namjoon pada Taehyung.
"Ke depan," ujar Taehyung dan segera pergi ke depan panggung.
Namjoon hanya mengangguk. Ia merasa kasihan pada Taehyung. Tetapi ia lebih prihatin pada Yerin yang harus terjebak diantara perteman.
"Apaan tuh?" Jimin menatap paper bag kecil yang ada di depan tas Yerin.
"Bukan apa-apa kok," Yerin dengan cepat memasukkan paper bag tersebut ke dalam tas miliknya.
Tiba-tiba saja Jimin mendekat sambil tersenyum. Membuat Yerin menatapnya.
"Jangan abaikan perasaan gue ya Yer," Jimin meraih kedua tangan Yerin dan menggenggamnya. "Gue serius," ujarnya.
Mereka diam dalam posisi itu cukup lama. Membuat Sowon yang sedari tadi mencoba tidak perduli itu kini berdiri. Tetapi SinB cepat menahan gadis Kim itu.
"Jangan rusak acara sekolah," SinB menatap Sowon.
Gadis Kim itu akhirnya kembali duduk dan menenangkan dirinya. Sedangkan Yerin kini melepaskan genggaman tangan Jimin.
"Gue akan berubah buat lo Yer," Jimin masih menatap Yerin.
Yerin tersenyum. "Makasih Jim," ujar gadis Jung itu dan kembali bersiap-siap.
Disisi lain, Taehyung sedang mencari tempat duduk. Ia mengedarkan pandangannya dan menemukan Suga yang tengah tertidur di kursi paling pojok. Pemuda Kim itu pun melangkahkan kakinya dan duduk disamping pemuda Min itu.
Taehyung tersenyum kagum. Sosok yang bersikap malas dan tak perduli ini ternyata menyimpan sejuta sifat tak terduga.
"Bangun woy!" Ujarnya membangunkan Suga.
"Acara udah mau mulai, bangun!" Ujarnya lagi tetapi Suga tak bergerak sama sekali selain bernafas.
Taehyung hanya menggeleng dan anak-anak bangtan pun mulai menyusul mereka. Lima menit setelahnya, acara pun dimulai dengan pembukaan dan serangkaiqn acara lain.
Yerin-Jimin?
To Be Continue......🍎

KAMU SEDANG MEMBACA
BODOH-end
Fanfiction*BODOH* ✔ "Bodoh banget lo masih mau bertahan sama cowok pakboi kek gue," KTH "Bukannya lebih bodoh lo yang nyia-nyiain gue?" JYR Jadi, siapa yang bodoh sebenarnya? ____________ Kuy mampir! JANGAN LUPA VOTE KOMENNYA TEMAN-TEMAN🤗🍎 -uni🍎-