Maaf jika banyak typo🍎
*BODOH*
Sedari tadi suara bising terus terdengar di telinga Yerin. Entah ada berita apa hingga hampir satu sekolah membicarakannya. Yerin mencoba untuk mengabaikan, tetapi sayang rasa kepo nya itu meronta-ronta.
"Ada apa sih? Gue dari gerbang ampe kesini kek pasar pindahan aja suaranya," cerocos gadis Jung itu dan duduk di tempatnya.
"Itu loh Yer, si Taehyung nembak Lia tadi!" Ujar Yuju.
"Iya... nembaknya di kelas Lia. Nih videonya" Eunha memberikan ponselnya pada Yerin.
Tiba-tiba Yerin merasa ada yang menepuk pundaknya. Gadis itu pun mendongak dan ternyata Sowon sedang tersenyum padanya.
"Temenin gue ke perpus yuk, gue denger hari ini jamkos ampe istirahat," ujar Sowon.
Yerin pun mengembalikan ponsel Eunha, dan menemani Sowon pergi ke perpustakaan.
"Gilaaa si Lia poat foto sama Taehyung di taman sekolah!" Teriak seorang siswi dan membuat Yerin menunduk.
Sowon tersenyum dan merangkul bahu Yerin. "Mau ke kantin aja?" Tawarnya. Sedangkan Yerin hanya terdiam. "Tapi, taman belakang kayaknya lebih seru," ujar Sowon lagi dan menarik tangan Yerin menuju ke taman belakang sekolah.
Mereka duduk di bangku yang ada di sana.
"Kalo mau marah, marah aja. Mumpung sepi," ujar Sowon yang mengerti perasaan Yerin.
Yerin menunduk, memainkan jari-jari tangannya. "Gue tuh capek kayak gini," ujarnya.
Sowon terdiam, tetapi tangannya bergerak untuk menyandarkan kepala Yerin di bahunya.
"Gue pengen banget ilangin rasa ini, tapi nggak bisa," lirih Yerin. Matanya mulai berkaca-kaca.
"Bisa,"
Suara berat itu membuat kedua gadis yang sedang duduk menoleh ke belakang.
*BODOH*
"Hai Yer," Taehyung tersenyum menyapa Yerin.
"Lo nggak mau ngasih selamat gitu buat gue?" Laki-laki Kim itu masih setia menampilkan senyumnya.
Yerin benar-benar malas untuk berhadapan dengan laki-laki ini. Ia hanya diam dan melangkah maju. Tetapi sayang, niatnya itu ditahan oleh Taehyung.
"Lo kok cuekin gue sih Yer?" Bingung Taehyung.
"Gue mau pulang," ujar Yerin dingin.
"Lo kenapa? Sakit?" Taehyung tampak khawatir. Laki-laki itu menempelkan telapak tangaannya pada kening Yerin. Tetapi dengan segera Yerin menghindar.
"Nggak panas kok. Lo kenapa?" Taehyung menatap Yerin seperti menuntut.
"Gapapa," ketus gadis Jung itu lagi.
"Lo beda Yer," ujar Taehyung. Yerin hanya tersenyum miring menanggapinya. Yerin beda? Tidak! Ia hanya sedang malas menanggapi sikap laki-laki Kim ini.
"Kak Tae!" Seorang gadis berlari menghampiri Taehyung.
Gadis itu kini berdiri disamping Taehyung sambil tersenyum manis. Yerin akui, gadis ini memang jauh lebih cantik darinya. Bahkan Taehyung kini merangkul gadis itu sambil tersenyum.
"Yer, kenalin ini Lia" Taehyung tersenyum.
"Udah tau," balas Yerin cuek.
"Lia, ini Yerin. Temen aku," Taehyung tersenyum pada Lia.
Lia mengangguk. "Hai kak Yerin, aku Lia, pacarnya kak Taehyung," Lia mengulurkan tangannya.
"Yerin" ujar Yerin tanpa membalas uluran tangan Lia.
"Gue duluan," ujar gadis Jung itu dan berlalu pergi. Ia tak mau berlama-lama lagi dengan kedua orang itu.
"Kak Yerin kenapa sih kak?" Lia menatap Taehyung. "Apa tangan Lia kotor ya?" Gadis itu beralih menatap tangannya.
Taehyung hanya diam. Ia menatap ounggung Yerin yang mulai menghilang. Hari ini Yerin benar-benar aneh. Ia rasa, ini pertama kalinya Yerin menolak uluran tangan seseorang padanya.
Apa gadis itu sudah lupa sopan santun? Entahlah.... Taehyung hanya berfikir mungkin Yerin sedang dalam mood yang buruk.
"Kak Tae!" Suara Lia menyadarkan Taehyung.
"Lia udah dijemput," ujar Lia.
"Aku anterin ke depan," Taehyung tersenyum dan mengantar Lia menuju gerbang depan.
Setelah Lia pergi, Taehyung memuju ke parkiran. Dan tiba-tiba
Plak!
Satu tamparan mendarat mulus dipipi Taehyung.
"Brengsek lo Kim Taehyung!" Ujar seorang gadis dengan sorot mata kemarahannya.
"Gue pikir lo bakal nepatin janji lo ke gue, tapi apa?!" Marahnya. "Lo malah jadian sama adek kelas itu!" Ujarnya tak terima.
"Abisnya, dia lebih cantik daripada lo," santai Taehyung.
Nayeon, gadis itu tak habis pikir. Satu minggu yang lalu, Taehyung menciumnya. Dan saat itu Taehyung mengucapkan janji untuk menjadikannya sebagai pacar laki-laki Kim itu. Tetapi sekarang, Taehyung malah mengingkarinya.
"Kalo lo mau, ayo kita pacaran," ujar enteng Taehyung.
Nayeon tak habis pikir. Laki-laki ini benar-benar tak waras?
"Gue mikir, kasihan Yerin punya temen deket sebrengsek lo!"
T. B. C.
Jangan lupa vote komennya🍎😉
KAMU SEDANG MEMBACA
BODOH-end
Fiksi Penggemar*BODOH* ✔ "Bodoh banget lo masih mau bertahan sama cowok pakboi kek gue," KTH "Bukannya lebih bodoh lo yang nyia-nyiain gue?" JYR Jadi, siapa yang bodoh sebenarnya? ____________ Kuy mampir! JANGAN LUPA VOTE KOMENNYA TEMAN-TEMAN🤗🍎 -uni🍎-
