Maaf jika banyak typo🍎
*BODOH*
Yerin tahu, posisinya hanya teman untuk Taehyung. Tetapi Taehyung berbeda. Menurut Taehyung, Yerin adalah teman sekaligus tempat pelampiasannya.
"Ck, cakep banget gue. Nggak heran sih," ujar Taehyung pada pantulan dirinya di cermin.
Menyemprotkan parfum yang beraroma wangi pada tubuhnya, lalu tersenyum. Taehyung mengenakan jaket, dan menggendong tasnya. Pemuda Kim itu turun ke bawah dan menemukan sang ibu tengah menyiapkan sarapan.
"Pagi mi...." sapa Taehyung.
"Pagi, wangi banget kamu."
Taehyung hanya tersenyum, lalu duduk. Mengambil roti yang sudah ibunya olesi selai, dan memakannya.
"Oh ya, tante Jung nelpon mami, katanya kamu nitipin sesuatu sama Yerin kemarin. Emang apa sih?" Sifat ingin tahu sang mami ini memang suka kumat.
Taehyung menghela nafas. "Gapapa," tiba-tiba laki-laki itu menjadi tak berselera.
Segera Taehyung meraih gelas susu, dan meneguknya. "Berangkat dulu mi," Taehyung bangkit dan berlalu. Tak memerdulikan teriakan dari sang mami agar ia menghabiskan sarapannya dahulu.
"Ck, pake bahas yang tadi malem. Yerin kan ngeselin!" Gumam Taehyung sambil memakai helmnya. Ternyata ia masih jengkel dengan sikap Yerin semalam.
Setelah menghidupkan mesin motornya, kendaraan roda dua itu melaju denga kecepatan sedang membelah jalanan menuju sekolah.
.
"Yerin!!!" Teriak Doyoung yang berada di belakang Taehyung.
Yang dipanggil menoleh, dan membuat Doyoung sedikit berlari menghampirinya.
"Pagi Doy," sapa Yerin.
"Pagi juga Yer. Tugas udah belom?" Tanya Doyoung.
"Udah dong," Yerin tersenyum.
Sedangkan Taehyung sedang memicingkan matanya melihat interaksi kedua teman sebaya itu. Entah mengapa ia kesal ketika melihat Yerin tersenyum, sedangkan ia masih jengkel dengan kejadian semalam.
*BODOH*
"Yerin mana?" Tanya Taehyung langsung kala memasuki kelas Yerin.
Ini sedang jam istirahat, dan entah kenapa Taehyung sangat ingin bertemu Yerin, meskipun ia masih memiliki rasa jengkel pada gadis itu.
"Yerin mana?" Tanya Taehyung sekali lagi.
"Lagi di ruang osis," jawab SinB cuek.
"Ngapain?" Taehyung mengerutkan dahinya.
"Bantuin Doyoung buat-" belum selesai Sowon bicara, ternyata Taehyung sudah tidak ada di kelas mereka lagi.
Taehyung berjalan cepat menuju ruang osis. Pintu ruangan terbuka, membuat Taehyung langsung bisa melihat Yerin yang sedang berdiri disamping Doyoung.
Segera Taehyung menghampirinya. Meraih tangan gadis itu, dan menyeretnya keluar.
"Tae! Apaan sih lo!" Protes Yerin.
Taehyung tetap diam dan terus menarik Yerin menuju ke kantin.
"Gue nggak laper," ujar Yerin.
"Nggak nanya," ketus Taehyung.
"Terus lo-"
"Pesenin gue bakso, mie ayam, mie goreng sama jus jeruknya dua," ujar Taehyung memotong perkataan Yerin.
Baru saja Yerin akan protes, Taehyung lebih dulu duduk dan memainkan ponselnya. Gadis itu berjalan menuju para penjual, lalu memesan yang Taehyung suruh.
"Mau gue bantu nggak?" Tawar seseorang kala Yerin kesulitan membawa nampsnnya.
Yerin menengok ke belakang, dan ternyata ia mendapati Seokjin disana.
"Butuh bantuan nggak?" Tanyanya.
Tanpa pikir panjang, Yerin pun mengangguk. Seokjin tersenyum dan membantu Yerin membawanya.
"Hp mulu! Kasian Yerin nih!" Ujar Seokjin dan menyadarkan Taehyung.
"Ganggu aja lo!" Protes Taehyung.
Seokjin hanya tersenyum. Laki-laki itu bangkit dan berlalu. Tetapi sebelum itu, Seokjin sempat mengedipkan senbelah matanya pada Yerin, dan menyebabkan kekesalan Taehyung naik.
Sedangkan Yerin, gadis itu malah hanya terkekeh pelan.
"Seneng lo?" Tanya Taehyung kesal.
"Ha?" Yerin menatap Taehyung.
Mereka saling bertatapan, tetapi Taehyung langsung memutuskan pandangannya. Laki-laki itu mengambil sepiring mie goreng, lalu memakannya.
Sedangkan Yerin yang tak mengerti ada apa dengan Taehyung itu hanya mengangkat bahunya tak perduli.
"Kak Taehyung," panggil seorang siswi yang ternyata adik kelas mereka.
Taehyung yang sedang makan pun menoleh dan tersenyum. Ternyata gadis kemarin yang memberinya sepatu.
"Boleh ikut duduk disini nggak?" Tanyanya.
"Boleh, duduk aja cantik" ujar Taehyung dan membuat adik kelasnya itu menunduk malu.
"Makasih kak," adik kelas tersebut duduk disamping Taehyung.
"Iya. Eh-" Taehyung menatap gadis itu. "Gue belum tau nama lo,"
"Eum... Lia," cicitnya.
"Ah... oke, salken Lia cantik" Taehyung tersenyum.
Yerin merasa muak dengan adegan barusan. Gadis itu bangkit, dan langsung menuju ke kelasnya.
T. B. C.
Jangan lupa vote komennya🍎😉

KAMU SEDANG MEMBACA
BODOH-end
Fanfiction*BODOH* ✔ "Bodoh banget lo masih mau bertahan sama cowok pakboi kek gue," KTH "Bukannya lebih bodoh lo yang nyia-nyiain gue?" JYR Jadi, siapa yang bodoh sebenarnya? ____________ Kuy mampir! JANGAN LUPA VOTE KOMENNYA TEMAN-TEMAN🤗🍎 -uni🍎-