Ada yang kangen?
:vMaaf jika banyak typo🍎
*BODOH*
"Hati-hati dong," ujar Yerin memegangi tongkat yang sedang digunakan Taehyung untuk berjalan.
Sudah dua minggu Taehyung belum masuk sekolah, dan tiga hari belakangan ini Taehyung sudah diperbolehkan untuk menggunakan tongkat sebagai alat yang membantunya dalam berjalan.
Setelah tongkat itu dilepas, Taehyung kembali berlatih lagi. Ia harus bisa agar besok sudah berangkat sekolah.
Yerin yang melihat itu hanya menatap iba sekaligus khawatir. Ia iba melihat Taehyung dalam keadaannya sekarang. Tetapi ia juga khawatir, jika Taehyung justru akan semakin down ketika mendengar obrolan anak-anak sekolah tentangnya.
"Hah..." Taehyung akhirnya duduk di samping Yerin. Mereka sedang berada di halaman belakang rumah Taehyung.
"Gue udah bisa jalan, jadi besok gue udah sekolah," ujar Taehyung menatap lurus kedepan.
"Yakin?" Yerin menatap Taehyung dan membuat laki-laki tersebut menoleh.
"Naik tangga loh," ujar Yerin khawatir.
"Kan ada lo yang bantuin gue." Ujar Taehyung. "Kalo nggak mau, ada anak bangtan yang bisa bantuin gue," lanjutnya.
Yerin langsung merasa tak enak pada Taehyung. "Nggak kok, gue mau bantuin lo,"
Taehyung meraih tangan Yerin dan menggenggamnya. Refleks jantung Yerin mulai berdemo didalam sana. Tatapan yang diberikan Taehyung itu juga sukses membuatnya membeku.
"Makasih ya Yer, lo emang temen yang terbaik" ujar Taehyung menatap Yerin.
Gawat! Jantung Yerin sudah tak beraturan detakannya. Gadis itu segera memutuskan tatapannya dan melepas tangannya dari genggaman Taehyung.
*BODOH*
"Hati-hati" ujar Yerin pelan saat ia membantu Taehyung menaiki tangga.
Tangan kanan Taehyung memegang pegangan besi di tangga itu dan tangan kirinya merangkul Yerin. Ia dengan hati-hati menaiki tangga untuk menuju kelasnya.
"Awas" ujar Yerin saat mereka berpapasan dengan beberapa siswa.
Taehyung merangkul Yerin hingga sampai di kelasnya.
Yerin berjongkok untuk melepas sepatu Taehyung. Kemudian ia kembali berdiri dan tersenyum.
"Bentar ya, gue ambil tas sama tongkat dulu," ujar Yerin dan langsung berlari mengambil tas mereka dan tongkat yang membantu Taehyung jalan yang mereka tinggal di bawah.
Taehyung hanya diam dikelas. Sudah lama sekali ia tak duduk disini. Dulu mungkin ia bisa bebas berjalan kesana kemari untuk mendekati beberapa anak perempuan. Tetapi sekarang yang ia lakukan hanya duduk menunggu bel berbunyi.
"Si Taehyung udah berangkat?"
"Emang udah bisa jalan?"
"Ck, karma si itu"
"Iya, punya banyak cewek cuma dibuat mainan"
"Kualat kan dia, nggak bisa jalan"
"Rasain noh! Udah nggak bisa jalan, dan gue yakin dia pasti bakal dipandang sebelah mata sama cewek-cewek"
"Kasihan anak bangtan ama Yerin,"
"Iya, kasihan mereka punya temen yang bikin repot"
"Eh, btw guys.... kita ngomongnya didepan kelasnya loh,"
"Kabur deh gue"
"Gak mau ikut-ikutan gue"Telinga Taehyung tentu masih berfungsi dengan sangat baik. Ia dapat mendengar semua pembicaraan diluar tadi.
Benarkah ia merepotkan? Tapi benar, ia memang merepotkan. Tapi, benarkah Yerin kerepotan akan dirinya? Ia juga bertanya. Apakah nanti anak bangtan juga akan merasa direpoti olehnya?
Yerin masuk dengan membawa tas Taehyung dengan tongkat. Gadis itu juga membawa sebuah kantong plastik yang entah apa isinya.
Yerin meletakkan tas Taehyung dan tongkat Taehyung di tempat yang memudahkan untuk Taehyung. Setelah itu, ia meletakkan kantong plastik yang ia bawa itu di meja.
"Itu gue lupa kalo obat lo belum kebawa," Yerin tersenyum. "Nanti kalo agak kerasa nyeri, lo minum yang ini ya," Yerin menunjuk obat warna kuning.
"Untuk yang lain dikonsumsi sesuai aturannya," jelasnya lagi.
Taehyung hanya diam menatap gadis yang kini sedang sibuk pada tas milik Taehyung. Yerin mengambil beberapa buku.
"Munduran dikit," ujarnya dan langsung dituruti Taehyung.
"Bukunya gue taro di laci. Jadi lo bisa gampang ambilnya," Yerin tersenyum.
"Makasih," hanya itu balasan Taehyung, dan Yerin mengamgguk sebagai responnya.
Anak-anak bangtan masuk ke kelas dan tetapi mereka tak menghampiri Taehyung. Mereka tersenyum karena melihat pemandangan langka ini. Yerin sedang merapikan penampilan Taehyung, dan jarak mereka sangat dekat.
"Cocok" ujar Suga dan Hoseok bersamaan. Sedangkan yang lain hanya tersenyum melihatnya. Mereka juga sependapat dengan satu kata itu.
"Taehyung kayaknya bakal mentok sama Yerin doang,"
ToBeContinue...🍎

KAMU SEDANG MEMBACA
BODOH-end
Fiksi Penggemar*BODOH* ✔ "Bodoh banget lo masih mau bertahan sama cowok pakboi kek gue," KTH "Bukannya lebih bodoh lo yang nyia-nyiain gue?" JYR Jadi, siapa yang bodoh sebenarnya? ____________ Kuy mampir! JANGAN LUPA VOTE KOMENNYA TEMAN-TEMAN🤗🍎 -uni🍎-