E M P A T

32 9 4
                                    

Terlambat





Enjoyy:):)

Luna memasuki rumahnya, ketika ia melewati ruang tamu ternyata ada mama tiri dan Ana yang yang sedang melihat Luna dengan tatapan sinisnya.

"Dari mana aja kamu" ucap Mama luna dengan sangat marahnya

Luna hanya diam, Ana yang melihat itu geram. 

"Heh kalo ditanya tuh jawab!! Tuli lo?" ketus Ana dengan kesalnya

"Udahlah ga penting juga saya tahu kamu mau dari mana kek, sekarang kamu cepat ganti baju setelah itu kamu bersihkan rumah ini sampai sangat bersih" titah mama Luna

"Loh mah kan ada bibi, kenapa ga bibi aja." jawab Luna

"Heh berani kamu ngebantah  saya. Si bibi udah saya pecat sekarang kamu yang akan menggantikan semua pekerjaannya, udah deh ga usah banyak tanya kamu." ucap mama Luna

"Luna Luna asal lo tahu ya, orang kaya lu tuh emang cocok buat dijadiin babu. Paham lo?!" gertak Ana

Luna yang memang nasib hidupnya seperti ini hanya bisa pasrah dan menurut. Dia naik ke atas kamarnya lalu segera membersihkan diri setelah itu ia mulai melakukan apa yang dilakukan pembantu yang biasa dirumahnya dimulai dari Luna mencuci piring,mencuci pakaian, menyetrika, menyapu,mengepel dan yang terakhir Luna memasak untuk makan malam. Luna melakukan itu semua dengan waktu yang cukup lama. Sekarang jam sudah menunjukan pukul 20.00 biasanya papahnya sekarang sudah pulang. Luna melirik ke tangga ketika ia mendengar derap langkah kaki.

"Mah papah kok belom pulang?" tanya Luna

"Papah mu lembur" balas mamah Luna dengan malasnya

Luna hanya ber'oh'ria, setelah itu Luna duduk dan ikut makan malam.

"Ngapain kamu duduk disini?" tanya mama Luna dengan nada galaknya

"Loh mah Luna juga mau makan bareng kalian." jawab Luna 

"Heh lo pikir gue mau makan bareng satu meja sama lo. OGAH GUE!!!" sahut Ana

"Udah sana kamu masuk ke kamar, malam ini ga ada makan malam buat kamu. Cepat sana" usir mama Luna

Luna terdiam sejenak.

"Heh malah bengong sono kamu" teriak mama Luna

"Hush hush babu sono" seru Ana

Luna mengangguk kepalanya pelan lalu berjalan menuju kamar dengan sangat malasnya dan perut yang sudah sangat lapar. Ketika ia sampai didalam kamar ia mengunci pintu lalu berjalan mengambil biola yang sudah sangat lama ia tidak mainkan, ia jadi ingat bundanya yang kala itu selalu mengajarkan Luna bagaimana cara main biola yang benar dan menghasilkan nada yang sangat merdu.

Flash back on

Luna kecil sedang melihat bundanya yang sedang memaikan biola ditaman rumahnya.

"Bunda ini apa?" tanya Luna 

"Ini namanya biola sayang." jawab bunda Luna

"Biola" beo Luna lucu

Bunda Luna yang melihat Luna kebingungan seperti itu terkekeh gemas.

"Biola itu apa bunda?" tanya Luna mengetuk-ngetukan pipinya memakai jari seraya berpikir

"Biola itu alat musik, Luna mau coba?" tanya bunda Luna

"Mau bunda Luna mau coba biola." seru Luna dengan mata yang berbinar

LUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang