D E L A P A N

43 8 1
                                    

Ditemani







Enjoyyy:):)

Luna hanya dinyatakan kecapean saja serta dia yang kemarin sore hujan-hujanan membuatnya jatuh sakit, setelah dikasi resep obat Luna diperbolehkan pulang.

"Ka, pasti mama Luna akan marah sama Luna" ucapnya takut

"Tenang ada gua" 

"Ih tapi kan kakak harus pulang juga nanti orang tua kakak pasti nyariin kan."

"Gua temenin ampe malem lo tidur nanti." ucapnya santai

"Ih tapi kak kalo gitu kakak pasti akan kena marah juga sama mamah Luna."

Alan tidak menanggapi ucapan Luna, ia menggenggam tangan Luna seolah meyakinkan akan baik baik saja selama dia bersama.

Bersamaan itu Ana baru pulang sekolah. Ana yang melihat kehadiran Alan dirumahnya terkejut, lebih terkejutnya lagi Alan menggenggam tangan Luna.

"Ehm ka Alan ngapain disini ka?" tanyanya so akrab

Alan menoleh lalu mengangkat alisnya sebelah bingung akan kehadiran cewe kemarin yang bersama Aura dan juga Luna.

"Dia adik tiri aku ka namanya Ana." ucap Luna memperkenalkan Ana

Ana yang mendengar itu melirik sinis Luna, lalu berjalan mendekati Alan dengan senyum lebar.

"Halo ka, aku Ana." Ana mengulurkan tangannya

Alan menghiraukan ucapan Ana ia malah makin merpererat genggamannya dengan Luna dan berjalan memasuki rumah Luna. Ana yang melihat itu tampak tak suka tangan nya mengepal.

"Assalammualaikum mah" salamnya

"Waalaikumsalam" jawabnya males

Mamah tiri Luna melihat sosok Alan '' Heh kamu dasar anak ga tahu diri, bawa anak orang sembarangan tanpa ijin orang tuanya dulu. Dia tuh harus membersihkan rumah ini sampai bersih, dengan seenak jidatnya kamu bawa dia!" ucapnya tersulut emosi

Luna yang disamping Alan mencoba untuk menyuruh Alan lebih baik untuk pulang " Em ka Alan lebih baik kakak pulang aja ka, aku gapapa kok makasih ya udah bawa aku ke rumah sakit"

Alan menaikan sebelah alisnya bingung dengan Luna karna kan tadi udah Alan bilang dia akan menemani Luna sampai gadis itu tidur " Ga mau" ucapnya singkat

Ana yang berada dibelakang bingung dengan sikap mamanya yang keliatannya tidak suka dengan Alan, ia mencoba untuk mendekat namun belum sempat ia berjalan ia melihat Alan yang sudah terlebih dulu membawa Luna menuju kamar Luna dengan tangan yang masih menggenggam Luna.

"LUNAAA MAMA AKAN ADUIN KAMU KE PAPAHMU KARNA KAMU SUDAH BERANI BAWA LAKI-LAKI MASUK KEDALAM KAMAR!"

Ana mendekat ke arah mamahnya " Mah "

Mamah menengok dengan wajah yang masih diselimuti emosi " Kenapa sayang " ucapnya mereda

"Kok mamah keliatannya ga suka sama ka Alan deh, kenapa emangnya mah?" tanyanya bingung

"Mama ga suka karna dia tadi bawa Luna pas Luna lagi bersihin rumah." 

Ana bertambah bingung, ka Alan membawa Luna?untuk apa?apa Luna udah dekat dengan Alan?

"Mah mamah mau gak bantu Aku."  tawar ana.

Mamah menaiki alis nya "Bantuin ngapain?''

Ana menggigit bibir bawah nya dengan ragu. ''ana suka sama kak alan.''

LUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang