T U J U H

41 8 3
                                    

Sakit





Enjoyyy:):)

"APA APAAN KALIAN SEMUA" teriakan seseorang berlari ke arah Luna dan lainnya.

Luna, Ana dan Aura cs sontak menengok ke arah belakang. Terdiam sejenak lalu melepas jenggutannya dari rambut Luna.

"Ka Alan." gumam Luna                                                                                                                                               

"Alan ngapain kamu kesini?" tanya Aura dengan lembut

Alan melirik jijik pada tingkah Aura kemudian menoleh ke arah Luna yang keadaan rambutnya sudah sangat kusut.

"Lo apain dia?!" tanya Alan pada Aura

Aura melirik singit pada Luna yang sedan menunduk lalu mendekat pada Alan. "Ga tuh." jawabnya santai

Ana diam melihat Alan yang didepannya ini sangat tampan, ia merasa terpesona seakan dirinya harus mendapatkan Alan dengan cara apapun.

"Lo Apain Dia" tanyanya ulang penuh penekanan

"Engga aku apa-apain kok dianya aja yang salah.''

Kini Alan menoleh pada Ana yang sedari tadi terus menatapnya "Dia diapain?" tanyanya dingin

Ana mengerjap matanya, lalu menoleh sinis pada Luna "Tadi dia numpahin air diseragam ka Aura terus aku ngeliat dia mau dibawa sama ka Aura, aku niatnya mau nolongin dia biar ga dibawa sama ka Aura eh dianya malah ngeyel katanya bisa atasin sendiri yaudah aku diem aja." jawabnya dengan lembut

Luna beserta Aura cs melotot mendengar jawaban Ana yang jelas jelas sangat tidak benar. Aura tersenyum smirk  memanfaatkan situasi ini untuk merayu Alan.

"Alan lihat ini baju aku sampe basah, dia sengaja banget tadi tumpahin airnya ke aku, padahal aku engga salah mangkanya aku kesel sama dia trus aku mau kasih dia hukuman deh." terang Aura penuh kebohongan.

"Bener begitu Luna?" 

"Bukan begitu ka, aku bisa jelasin!" bela Luna

"Sengaja lo huh"  "Dasar kampungan'' ucap Siska dan Sania berbarengan

"Ka Aura bohong!' ujar Luna yang mendengarkan perkataan bohong dari kaka kelas berserta adik tiri nya.

"Heh udah jelas jelas gua saksi disini liat lu tadi sengaja kan numpahin air lu ke ka Aura" tuduh Ana.

"Harusnya tuh lu sopan sama kaka kelas, baru kelas 10 aja belagu lu" sambung Aura memanas manasi.

Alan dengan sangat kesalnya membentak semuanya. "DIAM SEMUANYA."

"Sekarang kalian semua masuk ke ruang bk!" titah Alan dengan sangat tegas

Semuanya berjalan menuju ruang BK, Aura cs dan Ana melirik sinis  pada Luna.

Tiba diruang BK mereka semua dihukum dengan lari 20x, setelah menjalankan hukuman luna duduk di tepi lapangan ia mendugus menatap langit yang cuaca nya sangat panas. Ia mengusap keringatnya dan menghela nafas nya dengan berat.

"Aduhh panas banget luna haus." rengek luna.

lana dari kejauhan sedang memperhatikan luna yang sedang merengek di bawah matahari yang cukup panas lana berjalan ke arah kantin untuk membelikan sebotol air mineral untuk luna. 

LUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang