17☀

2.5K 353 105
                                    

"Halo, aku mau minta tolong boleh?"

"..."

"Aku mau menguji dia, kamu bisa bantu aku kan?"

"..."

"Ahhh syukur, makasih yaa, maaf juga mengganggu waktunya"

pip!










-




"Om yoonbin jadi papa gyu?" Tanya yongue polos.

Yoonbin menghela nafas pelan. "Om emang papa kamu, papa kandung kamu. Maaf baru bisa bilang, maaf juga nggak ada saat kamu tumbuh" Sesal yoonbin sambil menatap sendu kearah yongue.

Yongue kaget tentu, tapi ia senang juga bahwa ternyata dia memiliki papa.

"Gyu kaget, tapi seneng juga! Akhirnya gyu bisa main sama papa!" Ucap yongue senang.

Yoonbin mengusak surai yongue dengan gemas. Akhirnya penantian lama dia terwujud.

"Kak, kamu udah makan siang?" Tanya jihoon sambil memotong buah apel buat yongue.

Yoonbin menoleh. "Belom, bentar lagi aku makan"

Jihoon berdecak. "Makan sekarang, biar nggak drop lagi kayak 3 hari yang lalu" Tegas jihoon, lalu jihoon memberikan potongan apelnya pada yongue dan memberikan buah pisang untuk doyoung.

"Papa sakit?" Tanya yongue.

"Iya papa sakit waktu lagi obatin adek" Jawab doyoung sambil memakan buah pisangnya.

Bibir yongue melengkung kebawah. "Gara gara adek?"

Jihoon dan yoonbin sontak menggeleng. "Papa cuma kecapean biasa aja"

"Papa juga bantu adek biar adek cepet sembuh" Sambung yoonbin.


Pintu kamar inap yongue terbuka menampilkan seorang pemuda yang sangat tampan.

"Ayah!" Pekik yongue senang.





-



Mood yoonbin langsung turun semenjak kedatangan pemuda itu dikamar inap yongue.

Mana tadi yongue panggil dia ayah lagi.

Di tambah jihoon yang keliatan lengket sama deket banget sama itu orang. Makin jelek mood yoonbin jadinya.

Lagian sama orang itu aja jihoon senyum sama ketawa ketawa. Lah sama dia? Muka santai sama datar aja yang ditunjukin.

"Papa! Sini main sama yongue sama kakak juga!" Ajak yongue yang udah ga tega sama muka kecut papanya.

Yoonbin tersenyum lalu menghampiri kedua putranya.

Pinggang yoonbin di toel sama doyoung. Dan waktu yoonbin boleh kebawah untuk menatap doyoung, oknumnya malah senyum jahil kearah papanya.

"Kasian banget dicuekin mama, panas ya pa? Cemburu ya? Ckckck"

Yoonbin melotot kearah doyoung, kesel ya dia. Terus yoonbin cubit hidung doyoung sampai buat doyoung menjerit kesakitan dan terdengar suara gelak yongue yang sangat menikmati keributan ini.






-



Yoonbin sama jihoon sekarang mau keluar buat beli makan malam, jihoon nggak sempat pulang untuk masak.

Iyalah orang daritadi ngobrol sama tamunya yang buat mood yoonbin turun.

Hemeh.

"Tadi siapa?"

Jihoon menoleh menatao wajah datar yoonbin, lalu tersenyum kecil. "Yang tamu tadi? Bukannya kamu udah tau namanya ya?"

Yoonbin mendengus. "Maksudnya dia siapa kamu?"

"Eum siapa aku? Emang urusannya sama kakak apa?" Tanya jihoon balik.

Yoonbin mulai berdecak kesal. "Urusan aku, dan juga berhak tau. Aku masih suami kamu, jihoon" Tegas yoonbin.


Jihoon tertawa kecil. "Tapi menurut aku itu bukan termasuk urusan kakak, dan juga. Emangnya aku masih anggap kakak suami aku? Nggak tuh"

Sakit. Tapi yoonbin mencoba untuk menahannya.

"Aku serius,, siapa kamu tadi?" Lirih yoonbin.


Jihoon membalikkan badannya menatap yoonbin datar, lalu tersenyum licik.





"Dia Cha Junho, Mantan aku"












































TBC.

apa kalian hah (≡^∇^≡)
Ya ampun ada mas Junho loh!
Ayok sambut dulu (●'▽'●)ゝ

apa kalian hah (≡^∇^≡)Ya ampun ada mas Junho loh! Ayok sambut dulu (●'▽'●)ゝ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TAK SEMUDAH ITU JAMAL TUTI! HAHAHAHAAku suka hujatan dan keributanAkh!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TAK SEMUDAH ITU JAMAL TUTI! HAHAHAHA
Aku suka hujatan dan keributan
Akh!

Ex | Binhoon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang