"Si junkyu kemana si anjir!? Lama banget" Keluh haechan kesal.
"Biasalah. Dia kan tukang ngaret" Jawab chaeyeon mencoba menenangkan haechan yang kesal.
"Tapi lama, udah lumutan ini ah!"
"Bacot ya chan, baru juga 30 menit disini udah di bilang lumutan!?" Sungut jihoon yang ikutan kesal.
"Duh udah ah, ribut mulu. Bentar lagi juga dateng itu anak" Lerai chaeyeon, capek dia tuh liat haechan sama jihoon ribut mulu. Untung aja sayang.
Benar saja. Lima menit setelahnya mereka melihat junkyu yang berlari seperti orang kesetanan kearah mereka bertiga sambil menggendong anaknya, junghwan.
"Woy! Woy! Woy! Sumpah!"
"Napa si?" - chaeyeon.
Junkyu memberikan junghwan kepada chaeyeon lalu ia meminum minuman milik chaeyeon. Haus soalnya habis lari lari mana tadi sambil gendong junghwan pula.
Ya. Chaeyeon iklas kok.
"Kenapa lo?" Tanya jihoon setelah melihat sahabatnya sudah mulai tenang.
"Ji! Lo tau ga berita baru?"
"Gatau lah, lo aja belom bilang" Ini malah haechan yang nyaut.
"Heh upil. Kamu diam ya!" Balas junkyu sambil melotot lucu ke arah haechan.
"Kenapa? Ada apa?" Tanya jihoon yang mulai penasaran.
Junkyu menatap jihoon dengan serius. Yang membuat hawa hawa disana menjadi sedikit mencekam.
"Lo tau kan rumah lo sama dia yang lama?"
Jihoon terdiam sebentar lalu mengangguk.
"Ya terus?" Tanya jihoon bingung.
"Udah di tempat ini lagi" Jawab junkyu panik juga khawatir.
"Ya gapapa lah, masalahnya apa juga? Bagus lah kalo rumah itu ada yang nempatin kan" Balas jihoon santai sambil meminum milkshake coklatnya.
"Ini masalahnya yang nempatin itu dia—
Jihoon dan yang lain terdiam menunggu perkataan junkyu selanjutnya.
" Yoonbin jihoon. Yoonbin yang nempatin lagi. Suami lo balik"
-
Oke. Boleh tidak kali ini jihoon panik? Mantan suaminya itu sudah kembali. Sebenarnya dibilang mantan juga bukan karena belom ada surat perpisahan yang menyatakan jika mereka berpisah. Tapi menurut jihoon mereka sudah tidak memiliki hubungan apa apa. Sungguh. Hati jihoon kembali sesak saat memori masa lalu kembali menyerang pikirannya. Masa dimana jihoon benar benar rapuh. Masa dimana jihoon benar benar lelah dengan rumah tangganya sendiri. Masa masa dimana yoonbin benar benar membuat hatinya kecewa dan sangat sakit.
Saat jihoon mencoba kembali fokus karena ia sedang menyetir mobilnya untuk menuju butiknya. Tapi sulit sampai akhirnya—
Brak!!
TBC. Wkwkwk. Mau kapan jihoon ketemu sama yoonbin? Ppfft maaf.
Heh!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lucu banget jihoon :(
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.