34☀

2.5K 280 25
                                    

Jihoon mengatur nafasnya agar rasa sakitnya hilang, sesekali dia meringis kesakitan sambil menggigit bibir bawahnya.

"A-aahh sakith mas.. Hikss"

Yoonbin semakin mengeratkan genggaman jari jemarinya pada jihoon. Sambil mengecupi punggung tangan jihoon.

"Shit— MINGGIR SIALAN!" Teriak yoonbin sambil mencondongkan kepalanya keluar kaca mobil.

Padahal jelas jelas itu lagi lampu merah.

Setelah lampu berganti menjadi warna hijau, yoonbin kembali menancapkan gas mobilnya dan melaju di atas rata rata. Sesekali mengumpati kendaraan kendaraan yang menghalangi jalannya. Yoonbin harus segera sampai di rumah sakit, karena jihoon akan melahirkan.

Khawatir? Jelas. Senang? Iya juga. Bercampur aduk.

"Sabar ya sayang.."

-

Yoonbin nggak berhenti berhenti untuk mondar mandir di depan ruang operasi jihoon, sesekali berdoa agar semuanya berjalan dengan lancar. Sebelumnya tadi dia merutuki jaehyuk karena dia tidak di izinkan untuk masuk menemani jihoon. Ini pertama kalinya yoonbin menemani jihoon untuk melahirkan. Ya walaupun nggak sampai bisa menemani jihoon disamping.

Tapi yoonbin tetap bersyukur karena sudah diberi kesempatan ini.

"Ck! Kok lama sih sialan!?" Sungut yoonbin sedikit kesal.

Padahal baru beberapa menit yang lalu jihoon masuk ruang operasi tadi.

Kepala yoonbin di pukul dari belakang sama haechan, sedikit meringis karena pukulan haechan sangat kuat.

"Bodoh lo? Baru juga 15 menit masuk! Mana mungkin nggak lama? Lo kata baru masuk terus langsung main brojol gitu aja? Kagak lah goblok! Heran gw" Omel heachan yang udah muak sama kelakuan yoonbin daritadi.

Rasanya mau heachan cekek sampai mati. Canda.

Ih apasih...

Yoonbin cuma bisa diem. Iya juga, kenapa dia jadi bodoh begini? Pikirnya.

Tiba tiba bahu yoonbin di usap sama orang, dan waktu yoonbin noleh ternyata itu jisoo. Ibunya.

"Sabar ya.. Kamu berdoa aja sekarang supaya jihoon sama anak kamu selamat dua duanya"

Dan yoonbin hanya bisa mengangguk.

"Oh iya, cucu cuci ibu pada kemana, bin?" Tanya jisoo yang baru sadar kalau kedua cucunya itu tidak ada.

Yoonbin membelakan matanya terkejut. "Astaga! Yoonbin tinggalin di rumah berdua!"

-

Yoonbin memandang dengan haru bayi perempuan yang berada didalam pelukannya ini, sesekali juga yoonbin menyiumi kening anak bungsunya. Penungguannya selama berjam jam tadi tidak menghianati hasil.

"Papa papa! Dobby sama gyu juga mau liat adek bayi!" Doyoung berucap sambil menarik narik baju sang papa.

Yang pada akhirnya yoonbin berjongkok pelan agar kedua anaknya bisa lihat secara jelas.

"Perempuan! Apa aku bilang? Pasti perempuan!" Pekik yongue, karena tebakannya selama ini benar.

Si kakak cuma bisa ngeliatin adiknya yang baru lahir ini. Bukan nggak suka, cuma ya enak aja gitu ngeliatinnya. Adem.

"Kok mukanya mirip sama mama sih?" Tanya tanya doyoung tiba tiba, sambil ngerutin dahinya.

Tiba tiba pipinya di tarik sama orang sampai bikin dia memekik pelan akibat ngilu.

"Namanya juga anak mama mu! Ya gimana nggak mirip sih kak? Astaga!" Jawab junkyu yang gemas sama pertanyaan nggak masuk akal dari doyoung. Jelas mirip. Kalau nggak mirip berarti anaknya ketuker.

Doyoung cuma bisa cengir cengir nggak jelas sambil ngusap ngusap pipi kanannya yang tadi di cubit.

"Nama anaknya siapa, yoonbin?" Tanya jisoo sambil ngusap ngusap kening cucunya.

"Ada kok, udah yoonbin siapin" Jawab yoonbin sambil senyum.

"Ekhem. Gantian dong, mamanya jiga mau gendong nih!" Sahut jihoon yang dari tadi cuma nyimak.

Yoonbin terkekeh pelan lalu membawa anaknya untuk di serahkan pada istrinya. Dan dengan hati hati jihoon membawa anak bungsunya ke dalam dekapannya.

Jihoon memandangi lamat lamat wajah anaknya. Cantik, pipinya yang chubby, hidungnya yang mancung, bibir kecilnya, juga bahkan anaknya ini memiliki badan yang montok untuk ukuran bayi perempuan.

Duplikat jihoon sekali.

"Anak mama cantik! Muah!" Seru jihoon sambil menciun pipi chubby anaknya dengan gemas.

"Mama. Nama adeknya siapa?" Tanya yongue yang udah duduk di pangku sama yoonbin.

Mata jihoon langsung menatap kearah mata yoonbin. "Nama anaknya siapa, mas?"

Dan semua mata langsung tertuju pada yoonbin, menunggu jawaban yang akan keluar dari bibir yoonbin.

Sementara oknum yang ditanya langsung senyum kecil.

"Ha Wonyoung"




















END.

Udah tamat gengs 😃👍
Udah telat up, terus up tiba tiba di buat end lagi, ckckck. Ya gimana:(
Emang segitu:)
Tenang rakyat kuh, nanti bakalan ada bon chap kok.
Tapi nggak tau kapan, berdoa aja semoga cepet ya 😃👍
Yaudah sekian. Dadah babai 😃

Btw cepet sembuh kak ji!
(❁´◡'❁)♡

Ex | Binhoon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang