chapter ─ 10

2.7K 386 79
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vomment😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa tinggalkan jejak berupa vomment😍

◎❀◎

Berbaring diatas sofa sembari memainkan ponselnya, hanya hal itu yang Rosé lakukan hampir satu hari ini. Sedari tadi ia terus mendapat panggilan telfon dari teman-temannya mengenai rumor kencan yang tidak jelas kebenarannya. Meskipun pimpinan dari Ji Entertainment mengatakan bahwa hubungan itu memang benar terjalin, Rosé tetap bersikukuh mengatakan dan membuat orang-orang terdekatnya percaya kalau diantara Rosé dan Hyunjae itu tidak memiliki hubungan apapun.

Kini Rosé masih berada didalam apartemen milik Jimin, kesempatan langka ini sangatlah disayangkan jika ia sia-siakan begitu saja. Seharusnya ia melakukan sesuatu yang dapat membuat Jimin menyukainya, namun entah ada dimana pria itu sekarang. Rosé tidak melihatnya sejak Jimin memberinya izin untuk tinggal sementara ditempat ini.

Rosé tiba-tiba bangkit dari atas sofa, mendadak mendapatkan ide yang begitu brilian untuk ia lakukan sekarang. Sang gadis berdiri didepan lemari pendingin, mengikat rambutnya, serta menggulung lengan hoodie-nya. Ya, ia akan mencoba memasak sesuatu untuk makan malam mereka.

Meskipun sebenarnya memasak bukanlah keahlian yang Rosé miliki, namun kalau Rosé tidak mencobanya, sampai kapanpun ia tidak akan pernah bisa memasak.

Baiklah, untuk permulaan, Rosé akan mencoba membuat sesuatu yang mudah dengan menggunakan telur. Pikirnya, cukup mudah untuk membuat makanan dengan olahan telur. Mungkin seperti omelet atau telur mata sapi?

Namun, yang terjadi tidaklah semudah yang dibayangkannya. Baru saja ia menyalakan api kemudian meletakkan wajan berisi minyak diatasnya, rasanya Rosé ingin menyerah saja. Minyak yang mulai memanas didalam wajan tersebut menyembur keluar sedikit demi sedikit mengenai Rosé, membuat gadis itu terus menghindar agar tidak terkena panasnya minyak.

"Yaa! Kau berani menyakitiku, huh?!" seru Rosé sembari menunjuk wajan yang masih menyemburkan minyak disana, tentunya dengan berada pada jarak yang begitu jauh dari benda itu. "Auh.. kulitku," Rosé mengusapi lengan bagian kanannya yang terkena cipratan minyak panas.

Rosé menghela nafas, lantas mengerucutkan bibirnya kesal. Niatnya ingin membuat Jimin terkagum dengan makanan yang ia buat sendiri, Rosé malah mendapatkan luka karenanya. Cukup sampai disini, sepertinya Rosé memang harus menyerah sekarang juga.

Agaknya, kegaduhan yang Rosé buat didapur apartemen Jimin dapat membuat sang pemilik apartemen akhirnya merasa penasaran dan melihat kekacauan apa yang sudah Rosé perbuat pada dapurnya. Begitu ia melihat bagaimana penampakkan dapurnya saat ini, Jimin tidak dapat menyembunyikan keterkejutannya disana.

Jimin tidak tahu apa saja yang sudah Rosé lakukan sampai-sampai dapurnya menjadi begitu berantakan dengan banyaknya bahan masakan yang berserakan, adonan telur yang bertumpahan diatas meja, serta alat masaknya pun yang tidak berada pada tempatnya.

CRAZY OVER YOU [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang