Sebelumnya mau minta mangap dlu nih yg part 8ny error jd aku upload ulng yh. Skli lg aku kcewa please vote my story biar aku smngt. Oke vote and comment yaw.
Shin Hye POV
Ah.... benar-benar aku sudah muak dengan sifatnya. Apa dia bilang? Aku miliknya... Oho no.No.no never. Aku gak akan pernah mau ama orang kaya dia udah control man, sombong dan jangan lupakan bahwa dia juga pembunuh. Hiiii. Triiing triing bunyi interkom membuatku menutup kegiatan membatinku dan kembali fokus ke alam nyata.
"Yobseo?." Ujarko
"Yobseo shin hye yya." Katanya dengan nada manja. Tertarik? Nehi
"Mwoya." Aku memutar kedua bola mataku
"Ani. Bogosipeoso. Jeongmal bogosipeoso." Sekali lagi nada manja!
Aku yang sudah terlalu malas neladeninya segera menutup sambungan interkom. Kupejamkan mataku sebentar agar tubuhku ini bisa lebih rileks lagi.
Kebiasaan burukku pun dimulai. yah,, apalagi kalau bukan membatin. ' Ibu,,, apa kabar dirimu disana? Merindukanku? Sepertinya ya. Karena disini pun kun setiap helaan nafas dan setiap otakku berpikir hanya ada dirimu ibu. Aku merindukanmu. Tenanglah disana ditempat perdamaian abadi mu. Love you Bu.' Hfft aku menghela nafasku perlahan. Sesak karena kehilangan satu penyangga dalam hidup ku. Drrrtt.... Drrtttt aku melihat hp ku dan ternyata ada pesan masuk. Aku membuka pesan tersebut, tanpa kusadari senyum ku langsung mengembang.
From: My Lovely bunny
Anyeong. Lagi apa sekarang? Jangan lupa makan. Oh yah apa kau sudah tersenyum hari ini? Jangan lupa untuk tersenyum manisku.
To : My lovely Bunny
Aku sedang kerja tentu saja. Pabo ya!. Hehe iyah aku tidak akan telat makan kau tenang saja. Kau juga jangan lupa makan dan tersenyum!!. Love you
Aku tersenyum melihat pesan sederhana tersebut. Ah,, setidaknya aku masih merasa dibutuhkan di dunia ini. Ddrrrtttt drtt. Getar hp ku menandakan ada pesan masuk. Wah cepat sekali membalasnya
From: My Lovely Bunny
Iyah yah cerewet tenang saja!. Oh yah aku akan menjemputmu jadi persiapkan dirimu untuk bertemu denganku si kelinci tampan. Hahahahha
Senyum ku sekarang kurasa sudah mengembang sempurna. Meskipun hanya pesan sederhana. Tetapi, pesan itulah yang membuat ku semangat menjalani hari yang penuh beban menghimpit ini. Oke dunia kau lihat bahwa aku masih memiliki dia kelinci tampan ku sebagai malaikat pelindungku dalam menghadapimu.
"Ekhem"
Oke tanpa menengok ku pun aku tau siapa yang Melakukan itu.
"Kenapa kau senyam senyum? Apa ada yang lucu di hp mu? Aku mau lihat!" Katanya memaksa
Terima kasih tuhan kau telah mengirimkan semangat ku sebelumnya. Jadi, aku punya tenaga untuk meladeninya.
"Bukan apa-apa. Apa kau tidak punya kerjaan? Sedari tadi kau hanya menggangguku.! Kurasa sudah cukup dan tolong kembali keruangan mu! S.e.k.a.r.a.n.g." Oke penekanan di akhir kata. Kuharap, kali ini bisa mengusirnya.
"Tidak!!! Lagi pula aku atasanmu aku yang berhak memerintah bukan kau." Ujarnya dengan tenang
"Hffffttt aku sed-". Ucapanku terpotong saat Hp di genggamanku bergetar. Kulihat sebentar. Caller ID My Lovely Bunny. Aku memberi isyarat kepadanya untuk mengangkat telepon.
"Yobseo... ada apa bunny?"
"........"
"Oh ya sudah naik saja. Aku dilantai 21."
"..........."
"Hahahah iyyh i love you to."
Shin Hye POV end
Soo Hyun POV
Oke jangan matikan lampu. Kenapa? Hah? Apa kau bodoh kalau kau matikan, kau bisa lihat kepala ku mengeluarkan uap sekarang. Apa itu? Hahaha hihihihi love you cihhhhh ... Dia bahkan tidak pernah tersenyum kepadaku. Who is he?. Rasanya ingin sekali kutarik dirinya keluar dan berteriak bahwa dia milikku. Apa dia sudah punya pacar? Ah kurasa belum. Siapa laki-laki itu. Bagaimana kalau dia tampan? Meskipun tidak setampan aku. Bagaimana kalau dia kaya? Meskipun aku lebih kaya. Kuhela nafas ku kasar saat dia kembali ke mejanya dan mulai bekerja. Lihat.! Dia bahkan tidak melihatku. Melirik pun tidak.
Ting.!!! Kudengar pintu lift terbuka. Saat ku balikkan badan hatiku mencelos melihat pemandangan di depanku. Aku kira, yang tadi datang adalah Teukkie hyung karena, tidak boleh ada yang naik ke lantai ini kecuali yang berkepentingan itu pun harus membuat janji dulu. Tapi, sekarang. Bukan Teukkie hyung. Bahkan aku tidak mengenalinya. Siapa dia? dan...hffft dan kenapa dia memeluk milikku. Tuhan,,,, maafkan aku karena aku akan membunuh satu orang lagi di dunia ini. Ku dekati lelaki itu dan Shin Hye.
Sepertinya dia menyadari hal itu. Karena kulihat dia sedang membisikan sesuatu ke lelaki itu, dan kurasa akan memperkenalkannya padaku.
"Soo Hyun sajangnim. kenalkan dia Kai ad-" belum selesai dia menyelesaikan perkataannya aku sudah memberikan pukulan telak terhadap lelaki itu.
Dia berteriak dan menolongnya. Aku membuang muka acuh terhadap pemandangan ini. Tapi,, sebentar dia bilang apa? Ad? Ad..... adikkah yang dia maksud. Ohhh aku bodoh kalau sampai itu benar.
![](https://img.wattpad.com/cover/28592813-288-k704108.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You (kim soo hyun love story)
FanfictionPerasaan ku sangat sederhana. Hanya ingin memilikimu melindungimu dan menjagamu seutuhnya. Tapi kenapa kisahku berbeda? Aku hanya ingin menyayangimu. Kamu dan hanya dirimu. Apakah sulit hanya untuk merengkuh mu kedalam pelukanku? Dont like dont read...