Time and Space

1.1K 85 2
                                    

Iklan numpang lewat author. Kkkk. Baca cerita ku yng lain yh jdulny Who are you my stalker Yhyhyhyh#maksa. Oke dh skian.

Happy read

Park Shin Hye

Jalanan terasa sepi, langit gelap tanpa bintang, dan udara yang dingin seakan meledek hati ku yang dipenuhi oleh perasaan aneh yang menggerogoti hatiku. Perasaan aneh yang aku sendiri apa artinya. Ada perasaan sedih sendiri kesepian dan juga marah. Aku tidak tau perasaan apa ini? Tapi,satu hal yang jelas dari perasaan ini adalah perasaan ini ditujukan untuk 'dia'. Dia yang tiba - tiba hadir dalam hidupku dan dia juga tiba-tiba menghilang saat perasaan ku mulai bergantung padanya. Kalau saja aku bisa menanyakan apa arti perasaanku ini padanya sebelum dia pergi. Kau tau seperti sebuah air yang dipanaskan terlalu lama dan menguap tak bersisa. Mungkin, itu lah yang terjadi pada perasaan dendam ku. Konyol? Iyah, kurasa.

Suara ketukan pintu menarik ku kembali kealam nyata disusul dengan terbukanya pintu dan masuknya salah satu malaikat tampanku.

"Noona gwenchana?."

"Nde gwenchana Jongin ah... Wae?"

"Ani. Noona masih memikirkan dia?. Bos Noona mr Kim!."

Itu pernyataan. Kurasa....

"Mwoya? Aniyeo."

"Noona jangan bohong!. Aku tau noona pasti merasa ada yang aneh dengan perasaan noona sekarang. Meskipun, sudah sebulan berlalu tapi, noona masih terus memikirkannya. Kenapa dia pergi tanpa pamit? Kenapa dia tidak mengatakan apapun?. Apa salah noona?. Pikiran itu pasti yang selalu menghantui noona sebulan ini."

Nafasku tercekat, rahangku akan jatuh ke lutut ku. Sial bagaimana dia tahu?

"Masuklah dulu jongin ah.!"

"Mengalihkan pembicaraan setelah sebelumnya terdiam selama beberapa detik. Kurasa apa yang kukatakan tadi benar. Bukan begitu noona?."

Aku memerhatikannya. Dia membalas dengan memiringkan kepalanya ke satu sisi. Ah, aku lupa adikku yang manja sekarang sudah mulai dewasa.

"Aigoo.... apa menurut mu begitu?."

"Nde. Noona, noona boleh membohongi orang lain tapi, denganku noona tidak bisa berbohong. Kalau noona mencintainya kenapa dulu terlihat membencinya?."

"Kau pasti lupa Mr Kim dia adalah orang yang-."

"Yang bertanggung jawab atas kematian ibu."

Aku mengangguk. Tapi, tunggu sebentar bawah sadarku menanyakanku. 'Dari mana dia tahu?. Dan kita melirik adikku secara bersamaan. Apa mungkin kalau dia mengingatnya? Ah tapi, seingatku dulu tidak pernah ada yang memberitahunya tentang kejadian itu. Dia hanya tahu tempat dan tanggal kematian ibu. Penyebabnya saja dia tidak tahu.

"Darimana kau tahu? "

"Ahhh jadi benar. Baiklah kurasa kalian berdua memang membutuhkan sedikit waktu untuk menguraikan apa yang terjadi dengan kalian. Night noona."

Dia mencium keningku meninggalkan ku dalam kondisi kebingungan. Sial kenapa jadi aku yang seperti adik?

Shin Hye POV end

Soo Hyun POV

Suasana malam ini sangat sendu. Kau tau seperti meledek suasana hatiku. Aku menggelengkan kepala ku dan kembali terfokus pada dokumen yang tercecer di meja ku. Pekerjaan ku sebenarnya tidak banyak hanya saja aku ingin melakukan beberapa pengecekan ulang dan penambahan cabang usaha dengan mengambil beberapa bisnis mikro yang menguntungkan. Sebenernya, alasannya bukan hanya itu aku ingin melupakan setiap keping ingatan ku tentang dia melalui dokumen ini. Sialnya,,, dokumen ini selalu memperparah karena aku selalu ingat tentang dirinya. Bagaimana aku dulu dikantor memperhatikannya, mengajaknya makan siang lebih awal. Haha. Kenangan kecil yang harus segera dilupakan.

You (kim soo hyun love story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang