Seorang gadis terlihat sedang bersiap - siap di kamarnya. Kamar kecil bernuansa putih yabg selama ini telah ditempatinya bersama sang ibu yang telah tiada. Perempuan cantik ini sekarang terlihat tengah bercermin sambil merapikan rambutnya. Drrrt drrt bunyi handphonedi kasurnya membuatnya menghentikan aktifitas yang sedang dikerjakan. Dia segera mengambil HP nya
"Ada sms. Dari siapa?." Aku berkata sambil melihat Hp ku
Saat membaca isi pesannya aku hanya terlonjak kaget dan membanting HP ku kembali ke kasur.
"Mwo? 2000 won ? Yak kalian memandang rendah diriku. Jinja! Huh."
Karena SMS sialan itu aku merasakan mud ku sudah benar - benar turun. Kenapa aku harus membacanya dasar menyebalkan. Ku sudahi aktifitas berkacaku dan kupustukan untuk pergi ke kantorku. Ralat! kantor baruku. Oke aku sudah siap ku lihat kembali diriku di cermin yah aku benar - benar siap kali ini.
Saat hendak meninggalkan meja rias kancing lengan ku tersangkut di laci meja rias ku. Aku terhenyak dan terdiam sesaat kemudian aku tersenyum dan mengambil foto yang ada di dalam laci tersebut.
"Eomma mianhae. Aku lupa berpamitan dengan mu. Mian." Katanya sembari mengusap foto itu perlahan
Aku memandang foto itu dengan sedih dan konyolnya ekspresi ku itu kontras dengan senyum ceriaku yang terpajang di foto tersebut. Yahh,, di dqlam foto ini ada aku dan ibuku yang sedang berlibur ke taman dan menikmati indahnya waktu yang kami miliki berdua. Merasa permata bening yang dari tadi berusaha aku tahan akan terjatuh aku segera menahannya dan mendongakkan kepalaku agar air mata tersebut kembali ke tempatnya.
"Ani ani. Uljima Shin Hye. Uljima!." Ucap ku sembari menghapus airmata ku dengan kasar.
"Eomma apa kabar disana? Guinjana? eoh? Eomma aku sekarang akan pergi ke perusahaan laknat itu!. Aku pergi eomma dan berusaha agar bisa membalaskan dendam Eomma. Saranghe eomma. Kaeke." Setelah itu aku mencium foto tersebut dan bersiap - siap untuk berangkat
Aku berjalan keluar dari apartemen sembari menikmati pemandangan saat di pagi hari. Aku berjalan pelan menuju ke halte bus yang dekat dengan rumahku. Ku dudukan diriku di slah satu tempat duduk dekat jendela melihat indahnya pagi dan kulihat bahwa gedung laknat itu berdiri tegak di tengah indahnya pagi di kota Seoul. Wahh kurasa petualangan panjang ku untuk membalas dendam aku segera dimulai. Kulangkahkan kaki ku turun dari bis yang kutumpangi. Aku sedikit berlari kecil untuk mencapai kantorku yang jaraknya lumayan jauh dari halte bis tadi. Saat sedang di tangga HPku berbunyi dan tanpa kusadari aku menabrak orang yang sedang berjalan di depanku.
"Maaf." Kataku sembari menunduk dan kembali berlari ke arah kantor
KAMU SEDANG MEMBACA
You (kim soo hyun love story)
FanfictionPerasaan ku sangat sederhana. Hanya ingin memilikimu melindungimu dan menjagamu seutuhnya. Tapi kenapa kisahku berbeda? Aku hanya ingin menyayangimu. Kamu dan hanya dirimu. Apakah sulit hanya untuk merengkuh mu kedalam pelukanku? Dont like dont read...