Step by step

1.2K 94 3
                                    

Author POV

Kim Soo Hyun nama lelaki itu. Lelaki yang kini tengah duduk di kursi kebesarannya. Lelaki yang menyimpan sejuta persoalan dan tanggung jawab di punggungnya. Kalian pasti tau siapa itu Kim Soo Hyun anak kedua dari keluarga Kim. CEO dari perusahaan Kim yang sekarang dia lebur menjadi Soo Hyun Coorporation. Semua... orang menganggap hidupnya sempurna. Soo Hyun kaya, tentu! Tampan tak usah diragukan! Tetapi, yang tidak semua orang tau bahwa dia sudah.... menjadi... sudah menjadi pembunuh!!. Yah, pembunuh. Dia berusaha menyangkal takdir itu seperti yang dilakukan oleh orang-orang disekitarnya. Tetapi, kenyataan seolah menamparnya lagi ke alam nyata bahwa... memang benar dia telah membunuh.

Ruangan ini menjadi saksi bisu petaka tersebut. Dia menghela nafas perlahan. Dilonggarkan dasinya yang terasa mencekik. Perlahan dia mengalihkan pandangannya dari kaca ruangan menuju pintu. Ah,,, betapa dia merindukan gadis yang berada di balik pintu itu. Dibuka pintu itu perlahan dia mengernyit, mendengar suara isakan dan punggung gadisnya bergetar. Perlahan dia mencoba mendekat meski langkahnya terlihat ragu. Semakin dekat semakin jelas bahwa gadisnya menangis. Tapi, kenapa?.

"Menangislah saat kau tidak kuat lagi menahan beban hidup ini. Aku, akan berada disisimu." Soo Hyun menunduk dan membawa Shin Hye kedalam pelukannya. Dielusnya rambut dan punggung Shin Hye perlahan dengan gerakan menenangkan. Shin Hye yang tidak diduga membalas pelukan Soo Hyun membuat Soo Hyun menegang saat tangan kecil itu membalas pelukannya.

"Sudah? Jangan terlalu banyak mukamu nanti jadi Teru." Soo Hyun berkata dengan lembut sambil ibu jarinya menyeka air mata Shin Hye

"Enak... saja hks.... Kau yang... hks seperti teru." Shin Hye tersenyum.meskipun sesekali masih.terdengar isakan.

"Ya! Hanya kau yang mengatakannya. Semua orang juga tau bahwa aku Kim Soo Hyun adalah orang paling........... tampan se Asia." Soo Hyun menaik turunkan.alisnya.

"Cihhh...baiklah kau tidak jelek.seperti teru kau tampan seperti keroro." Shin Hye tersenyum. Senyum yang menyenangkan bagi Soo Hyun

"Yahhh terserah... ayo!."

"Kemana?."

"Makan."

"Ini kan bukan jam makan siang?."

"Aku CEO jadi aku bebas mau pergi kemanapun."

"Sombong."

Soo Hyun tersenyum melihat Shin Hye yang terus saja ngedumel. Bahkan, saat dia ada didekatnya sekalipun. Soo Hyun mengulurkan tangannya saat mereka tiba didepan lift. Sebenarnya, dia tidak berharap banyak kalau Shin Hye mau menerima uluran tangannya apa lagi melihat tatapan ragu Shin Hye. Diturunkan tangannya perlahan namun, gerakan tangannya terhenti saat Shin Hye menggenggam tangannya.

"Kajja." Soo Hyun tersenyum kepada Shin Hye.

......................................................

Hyy... reader yang baik. Kayanya You bntar lgi akan tamat. Sekitar 4-5 part lg. Eh, yah follow" aku dong tr aku follback dh. Jgn lpa follow sklian twitter aku. Oke reader yang baik?.

You (kim soo hyun love story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang