Why?

1.2K 79 4
                                    

Author POV

Semua orang yang sedang bekerja mengalihkan pandangannya saat melihat sang CEO berjalan dihadapan mereka. Bukan... bukan karena itu. Tetapi, sosok yang ada dibalik punggung kokoh itu dengan tangan mereka saling bertautan. Semua pegawai menatap mereka dengan tatapan beragam. Pandangan pegawai laki-laki didominasi oleh pandangan kagum terhadap Shin Hye lain halnya, dengan pegawai wanita yang memandang Shin Hye dengan pandangan iri,mencemooh,dan meremehkan. Shin Hye hanya menunduk saat melewati para pegawai tangannya gemetar karena tidak biasa menjadi pusat perhatian.

"Tidak usah pedulikan mereka. Mereka hanya iri padamu. Sekarang... kau tegakkan dagumu."

"Ttap.. tapi."

"Kalau kau tidak mau ya sudah. Tapi jangan salahkan aku Shin Hye, saat nanti bibir ini yang mengangkat dagumu." Soo Hyun menunjuk.kearah bibirnya dan terkekeh melihat muka merah Shin Hye.

"Ya!" Teriaknya tanpa sadar sehingga, membuat beberapa orang menoleh kepadanya."Baiklah." Dia menyerah diangkat dagunya sedikit dan berjalan seperti biasa dengan tangan.yang masih digenggam oleh Soo Hyun.

Suasana di restoran khusus direksi itu sepi. Hanya, terlihat beberapa pelayan,OB dan manajer yang sedang bersantai atau meminum kopi.

"Kau mau makan apa?." Suara Soo Hyun yang memang kencang atau Shin Hye yang sedang melamun. Sehingga, Shin Hye terlonjak kaget mendengar pertanyaan itu.

"Aku bahkan tidak teriak dan kau sudah seperti itu. Bagaimana kalau kau teriak? Mungkin kau akan terjungkal." Soo Hyun terkekeh." Oke, aku membayangkan. Dengan rok mini hmmm." Lanjutnya dengan ekspresi yang dibuat seperti berpikir.

"Ya!!! Dasar mesum."

"Aku hanya jujur. Apa kau tidak menyukainya?." Tanya Soo Hyun

"Jangan mencoba apapun! Aku tidak akan menyukaimu. Tidak akan pernah." Gumam Shin Hye yang rupanya masih di dengar oleh Soo Hyun

"Kenapa?." Soo Hyun berkata lirih.

Shin Hye hanya diam. Hatinya sakit saat mengingat kematian ibunya yang disebabkan oleh lelaki yang kini ada dihadapannya.

Soo Hyun memperhatikan Shin Hye lekat. Bingung! Itu yang Soo Hyun rasakan. Kenapa? Kenapa Shin Hye terlihat sangat membencinya? Apa yang dia perbuat?. Seorang pelayan datang menginterupsi kegiatan melamun mereka. Pelayan tadi pun pergi setelah mencatat pesanan. Soo Hyun memandang Shin Hye lagi. Apa dia harus bertanya?. Jujur dia bingung, apa salahnya?

Dihelanya nafas panjang. Sebelum akhirnya pertanyaan itu keluar. Pertanyaan yang paling ia tanyakan dan tanpa ia sadari adalah pertanyaan yang paling Shin Hye hindari.

"Kenapa kau membenciku Shin Hye."

You (kim soo hyun love story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang