BIASAKAN FOLLOW AKUN PENULIS TERLEBIH DAHULU✨
PLAGIAT tolong sadar diri..meniru karya orang lain nggak membuatmu menjadi lebih baik.
CERITA INI REAL 100% DARI IMAJINASI SAYA! KALAU KALIAN MENEMUKAN CERITA YANG BERBAU-BAU SEPERTI CERITA SAYA, TOLONG...
April kesal karena Marc memaksa untuk berangkat saat ini. Bahkan masih satu setengah jam lagi. Perjalanan dari rumah ke bandara cukup setengah jam. Jadi April harus menunggu flight sampai satu jam! Sebenarnya apa isi kepala Marc itu?!
Dan April terpaksa setuju akibat Topan dan Etha juga menyetujuinya. Jadilah mereka disini. Di mobil menuju bandara.
Kali ini April mau untuk duduk si sampingnya. Di mobil tadi Marc bernyanyi-nyanyi menghibur semua. Dimulai dari lagu anak-anak sampai lagu barat.
"Why you gonna be so rude?
Don't you know I'm human too?
Why you gonna be so rude?
I'm gonna marry you anywhere.
Marrying you.. marrying anywhere.
Marrying you.. marrying anywhere."
Marc masih betah menyanyi. Suaranya juga tidak terlalu buruk, dalam pandangan April.
Iyalah, Marc kan sering memenuhi YouTube nya dengan sing cover. Suaranya tidak dapat diragukan.
Etha bertepuk tangan sesuai nada, sedangkan Topan terus mengamini dan menyindir April untuk mengerti bahwa lagu yang kali ini dinyanyikan Marc adalah untuknya.
"Kode keras!" teriak Topan.
Marc menekuk tangan dengan gestur menggelikan. Satu tangan yang lain menunjuk pada Topan. "Bapak ini sa ae ya, hahahaha."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tau aja apa maksud hati aing. Hahahaha," lanjutnya.
"STIR-NYA!" teriak April panik. Marc kembali menempatkan tangan pada stir dengan tenang. Wajahnya yang datar membuat April kesal.
April melotot, menoleh pada Marc lalu pada Topan yang terlihat akur satu sama lain. Namun di detik selanjutnya Marc menghentikan tawa.
