Mangga, vote-komen-share na diantos✨
Koreksi typo^^
.
.
.
————
Moon 4
————
.
.
.
🌚
Hari pertama mereka bangun cukup awal. Setelah drama jet pompa air macet yang akhirnya dibantu Topan, semua mandi dan bersiap. Ketiganya harus menemui RT dan RW. Melapor sebagai penduduk baru. Selama.. tiga bulan? Atau mungkin bisa lebih?
Rute yang mereka jalani tidak mudah. Apalagi menuju rumah kepala Rukun Tetangga. Lebih jauh dari rumah April. Bahkan mobil hanya bisa diam di ujung jalan. Setengahnya harus dilanjutkan dengan berjalan.
Selesai mengurus ini itu, mereka langsung menuju rumah kepala Rukun Warga. Sebenarnya.. lingkungan ini merupakan yang paling Etha kenal. Daerah rumahnya kini merupakan bagian asing dan lumayan dekat dengan kota. Berbeda dengan daerah ini.
Di kampung Jaga raksa semua terbagi menjadi 5 daerah. Kampung yang cukup luas karena tanah yang membentang terisi sawah atau kebun jagung. Disini, dibagi menjadi dua daerah besar, yaitu Lèbak dan Tonggoh.
Bagian Lèbak: Daerah rumah April disebut lèbak luar. Daerah rumah Pak RT disebut lèbak jèro. Sedangkan di Tonggoh, terbagi menjadi tiga, yaitu Dalem, Nyisi dan Situ. Sedangkan rumah Pak RW ini merupakan daerah paling ujung di desa. Namanya Dalem. Disini, bahasa Sunda menjadi pokok bahasa yang kental. Keramahan sudah jangan di tanya lagi.
Desa Jaga Raksa ini juga sebenarnya dibangun oleh seorang yang sekarang cukup terkenal di kota. Dia pindah ke kota. Entah untuk urusan apa, tapi akhirnya menetap. Akhirnya, sebagai rasa terimakasih, Desa ini dinamai seperti namanya, Jaga Raksa.
"Lo kenaps, Pril? Diem terus deh. Gue lagi gak mau nyebut yang aneh-aneh di lèmbur batur, pamali. Nanti ini ceritanya jadi horror lagi."
April mengulum senyum. Hendak menjawab namun Icy mendahului.
"Yang, pelanin ih! Aku lagi benerin maskara! Kalau aku kecolok gimana?"
April menahan tawa. Namun ketika melihat tugu dengan plang: Dalem, hatinya mencelos. Begitu banyak cerita tentang dirinya dan dia yang entah masih mengingatnya atau tidak.
Hei? Lo inget gua, kan? Kenapa nggak berusaha nyari gua? Lo janji buat nyari gua. Dan gua janji buat kembali. Gua udah tepatin janji gua..
Ia menatap keluar jendela. Menyandarkan kening di kaca. Membayangkan dulu dia berlari, dimarahi hanya karena menabrak jemuran kerupuk atau mungkin membela anak cengeng itu.
Tch, anak cengeng.
"Pril?"
"Pril, oy?"
"April?"
"Apriiillll!!" Bersamaan Icy berteriak, rem mobil diinjak mendadak.
Kepala April terhantuk ke jok depan. "Andre apaan sih, lo?! Mau bunuh diri gak usah ajak gua!"
![](https://img.wattpad.com/cover/254372811-288-k318093.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BULAN✅
De TodoBIASAKAN FOLLOW AKUN PENULIS TERLEBIH DAHULU✨ PLAGIAT tolong sadar diri..meniru karya orang lain nggak membuatmu menjadi lebih baik. CERITA INI REAL 100% DARI IMAJINASI SAYA! KALAU KALIAN MENEMUKAN CERITA YANG BERBAU-BAU SEPERTI CERITA SAYA, TOLONG...