BIASAKAN FOLLOW AKUN PENULIS TERLEBIH DAHULU✨
PLAGIAT tolong sadar diri..meniru karya orang lain nggak membuatmu menjadi lebih baik.
CERITA INI REAL 100% DARI IMAJINASI SAYA! KALAU KALIAN MENEMUKAN CERITA YANG BERBAU-BAU SEPERTI CERITA SAYA, TOLONG...
Ini hari kedua. Persiapan berjalan seperti kemarin. Hanya saja tidak terlalu hectic.
Marc berdiri tak jauh dari April. Dia menatap April yang sedang berbincang dengan Etha.
April mendekat. "Marc?"
Marc yang tadinya tertimpa sinar matahari mendekat satu langkah. Membuatnya berada diantara bayang-bayang atap dan sinar matahari.
"Ya, Pril?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
April tersenyum. "Lo gak apa-apa? Capek gak?" tanyanya.
Marc menggeleng. "Mana ada aing capek."
April tergelak. "Udah mandi?"
Marc nyengir dan menggeleng.
"Mandi, ya! Kalau gak mandi gua gak mau deket-deket sama lo!"
"Kok gitu? Gak boleh, lah!" bantah Marc.
"Kenapa gak boleh?"
"Kan.. I'm your baby!"
April memutar bola mata malas. "Ganti ah, jadi bby aja."
"Kenapa?"
"Biar kelakuanmu kayak orang beneran. Bukan bayik!" April terkekeh melihat reaksi Marc. "Udah ah! Sana mandi!" Ia menjauh.
Marc tersenyum geli. Apapun panggilannya, yang penting spesial dan khusus hanya untuknya.
🌚
April melihat Marc baru keluar dari kostan dengan tangan yang masih menyugar rambut.
Marc memang terlihat tampan dengan baju Burberry, jenis Thomas Burberry Monogram setengah lengan yang didalamnya dilapisi oleh kain berwarna hitam polos. Disandingkan dengan celana hitam panjang yang terlihat rapi dan pas di mata April.
