Moon 13

8 1 0
                                    

Vote, share, komen😂

Koreksi typo janlup^^



.

.

.



————

Moon 13

————



.

.

.


🌚

Tiga hari yang seperti neraka bagi Marc tanpa April. Beruntung, H-4 tujuh bulanan Etha, April pulang. Kini mereka sedang bercengkrama di teras.

Apalagi Topan yang semangat menceritakan kelakuan putus asa Marc ketika ditinggal April.

"Saking gabutnya kali gak ada yang bisa di jailin, dia tiduran terlentang di teras, abis itu kepakkin kaki sama tangan. Sampe bolak-balik gerak atas bawah. Sambil bilang; April.. April.. April.. Hahahaha!"

Marc manyun. Dia tidak suka dipepet seperti ini.

"Terus ketahuan sama Etha. Etha cuma nonton sambil ketawa di beranda." Topan tertawa lagi. "Gue bilang, amit-amit Tha, jangan lupa!" Topan berhenti karena tawanya. "Abis itu si Marc langsung duduk dengan wajah kaget. Ampun, kalau lo liat, NGAKAK!" Topan berseru, kemudian berguling-guling ngakak.

April tertawa. Dia tidak kuasa menahan tawa, terlebih ketika melihat wajah Marc yang muram. "Muka lo! Kayak mau berak!" serunya. Dan tertawa lagi.

"Gak lucu! Emang aing sejelek apa sampe di amit-amitin?" Marc manyun. Dia berbaring di terang, memunggungi mereka bertiga.

"Pundung," bisik Topan yang sudah bisa berhenti dari tertawanya. Ia bangkit, mengajak Etha pulang tanpa suara.

April juga bangkit, masuk ke rumah.

"Kayak gak pernah kangen sama orang aja!" seru Marc. Ia memukul-mukul lantai. Kemudian bangun dan berbalik. "April—!"

Sepi. Semua sudah bubar.

"HEH! KOK AING DITINGGAL?!!"

Mei datang. "Aa Marc!!!"

"AAKKKKKK!!!" teriak Marc meluncur masuk ke kostan.

🌚

Separuh siang ini April berencana membersihkan mobil yang kemarin dipakai menjemputnya. Ban dan bagian depan mobil kotor.

April mengganti baju dengan baju yang belum ia cuci kemarin. Sedikit bau, tapi tidak peduli.

Ia keluar lewat lintu samping dengan ember berisi sikat, lap dan spons besar.

April lupa, seharusnya ia memarkir dulu mobilnya supaya lebih dekat dengan bangunan kontrakan.

April berhasil membasahi seluruh mobil dengan air. Ia punya cara tersendiri untuk membersihkan mobilnya. Yang pasti dimulai dari atas. April juga sudah mempersiapkan sebuah bangku untuk menjangkau atap mobil.

Kini ia mencampurkan bubuk deterjen dan naik ke atap, membawa satu gayung deterjen yang sudah dicampur air agar lebih hemat. Menggosok dengan tenang.

BULAN✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang