Vote, komen, share😁
Koreksi typo janlup^^
.
.
.
————
Moon 27
————
.
.
.
🌚
Keseharian mereka dimulai lagi untuk di liput. Kini April sedang duduk di kursi depan TV. Menyandar pada dada bidang milik Marc.
Ini bukan keharusan, namun jika tidak dilakukan.. rasanya seperti ada yang kurang. Hahaha. Ya, pagi mereka selalu seperti ini. Dengan kamera yang menyala di atas televisi.
"Mau bikin puree, nggak?" Marc mencuri kecup puncak kepala April.
Wanita itu mengangguk. "Bikinin. Pengen buah naga sama kiwi."
"Nggak stoberi?"
April menggeleng. "Bosen."
"Oke." Marc berdiri dengan pelan. Kemudian membawa kamera lain ke dapur.
"Eh, mau smoothies aja, Bbyy!" teriak April.
"Siap!" seru Marc.
"Jadi, sebenernya bingung juga mau bikin smoothies gimana. Tapi kayaknya kalau lihat bahan.. ada stoberi, buah naga, semangka.. Kiwi nya habis, Sayang!" Marc berteriak.
"Pake yang ada aja! Ada yogurtnya nggak?" tanya April dengan berteriak.
"Adaaaa!" Marc balas berteriak.
"Udah kayak di hutan ini teriak-teriak. Hahaha."
Marc tergelak. "Adaa sayang adaaaa..."
"Anjir, 'nak tiktok!" April ngakak.
"Bahasanya, Sayang!" Marc mengeram.
"Ya maap." April berjalan menghampiri. "Kemarin belanja almond ngga, sih?"
"Nggak deh kayaknya. Kan katanya almond gak boleh. Berat debtunnya udah pas. Jadi belinya mede."
"Ohh gitu.. lupa. Heheh." April nyengir.
Selesai memotong buah, Marc memasukkan semua bahan. Ditambah perasan lemon, sedikit. As always from she pregnant.
Suara berdesing blender memenuhi ruangan. April juga sudah kembali ke ruang tengah.
"Jadi, kita rencana pindah karenaa.. rumah ini mau dibangun lebih besar. Biasalah.. anak manja itu," cibir April. "Maunya ada ini itu. Kesel, kan? Padahal harusnya udah bersyukur punya rumah segini juga."
Marc datang. "Nggak gitu.. aku maunya rumah ini juga ada campur tangan aku.. nggak kayak numpang hidup karena ini rumah istriku." Ia mendelik.
April terbahak. "Nah loh, julid kan sekarang. Hahahha." Tangannya terulur menerima smoothies dari Marc.

KAMU SEDANG MEMBACA
BULAN✅
RandomBIASAKAN FOLLOW AKUN PENULIS TERLEBIH DAHULU✨ PLAGIAT tolong sadar diri..meniru karya orang lain nggak membuatmu menjadi lebih baik. CERITA INI REAL 100% DARI IMAJINASI SAYA! KALAU KALIAN MENEMUKAN CERITA YANG BERBAU-BAU SEPERTI CERITA SAYA, TOLONG...