Moon 14

8 0 0
                                    

Silahkan vote, komen dan share😂

Koreksi typo^^

.

.

.


————

Moon 14

————


.

.

.

🌚

Setelah acara memandikan mobil, Marc jatuh sakit. Bahkan April membantu Topan untuk merawat lelaki itu. Benar-benar rewel dan tidak mau obat hingga April membujuknya untuk membeli apapun yang dia mau ketika sudah sembuh.

Alhasil dia mau minum obat, dan siangnya sembuh. Langsung memesan satu bean bag besar. Tapi sore harinya ketika bean bag itu datang, dia demam lagi. Tapi hari ini.. syukurlah dia terlihat baik-baik saja.

Hari ini April akan ikut Topan untuk panen petai yang berada di sawah. Dia ragu akan mengajak Marc atau tidak. Karena Lelaki itu baru sembuh. Khawatir karugrag.

April melihat Marc yang sedang duduk di atas bean bag di ambang pintu. Melihat Marc yang duduk nyaman diatas bean bag, membuat Etha juga merengek ingin duduk disana. Tapi dilarang Marc karena hanya dia yang boleh duduk disana.

"Juga seseorang.. hehe," katanya kemarin sore.

April keluar. Marc langsung mendorong bean bagnya masuk. Dan duduk di kursi depan kostannya. April menghampiri.

Membuat Marc menoleh. Dia menatap April dengan satu alis sedikit naik. Tatapannya tajam.

Marc mengalihkan tatapan ketika April duduk di sampingnya dan menatap Marc yang terlihat serius, pandangannya juga lurus padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Marc mengalihkan tatapan ketika April duduk di sampingnya dan menatap Marc yang terlihat serius, pandangannya juga lurus padanya.

"Hari ini Topan ngajak panen peuteuy," ucap April.

Marc yang memang sedang kesal, makin kesal karena April menyebut nama Topan.

"Lo marah?"

"Iyalah, kamu bilang selesai mandiin mobil bakal jawab. Ternyata enggak." Ia bersidekap. Bibirnya mencebik.

"Ya, maaf.."

"Terus.. masa aing dipanggilnya sama kayak Topan? Lo.. lo.. apa itu? Aing aja rela ngubah  kosa kata buat ka— kepentingan disini."

BULAN✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang