REVIO - [END]

-Enampuluh-

[ENAMPULUH]

***

DI SMA Angkasa, tepatnya dikantin sekolah, tampak biasa biasa saja. Kantin sedikit sepi hanya karena ketidakhadiran sang ketua Galaxy yang digilai banyak orang.

Dimeja paling pojok, tepatnya dimeja Galaxy, juga terdapat Viola, Amanda dan juga Salsa tampak memakan makanan mereka sembari mengobrol.
"Revan bilang, dia minta bantuan lo untuk cari anggota baru. "secara tiba tiba, Vino membuka suaranya setelah beberapa lama ia tidak mengeluarkan suara beratnya yang selalu terdengar dingin. Ia menatap kearah Bara.

Bara menoleh. "Gue? "tanya Bara menunjuk dirinya sendiri, yang hanya mendapat deheman singkat dari Vino.
"Kenapa harus gue? "tanya Bara lagi dengan wajah lugu nya, bukannya imut tapi malah minta ditabok.

"Lo kan wakil Galaxy sat! "ngegas Aldi. Sesaat Bara terdiam kemudian ia menyengir.

"Kapan? "tanya Reza. Ia mulai penasaran.

"Hari ini juga Revan mau Galaxy udah ketambahan anggota. 1 minggu lagi, Geng Pantom, Lastro sama Serigala ngajak war, mereka bekerja sama. Jadi kita harus punya pasukan yang banyak--

Vino menjeda kalimatnya. Ini pertama kalinya ia berbicara panjang.
--Yang mau masuk Galaxy harus ngelawan Bara. Kalah atau enggak, kalo menurut Bara tenaga nya kuat dan ilmu bela dirinya tinggi bisa langsung masuk ke Galaxy. Sebarin info ini ke akun Instagram Galaxy. "jelas Vino. Seketika semua teman temannya yang berada dimeja ini langsung melongo takjub.

"Waw.. Ini pertama kali sejarahnya Vino si es kutub utara ngomong panjang! "heboh Dimas, bahkan cowok itu sampai mengebrak meja membuat Viola yang sedang minum langsung tersedak.

"Lo kalo ada Revan langsung diamukin sama dia gegara udah bikin Viola keselek. "ujar Aldi. Dimas menyengir. "Sorry Vi, jan aduin ke Revan ya? "mohon Dimas dengan wajah memelasnya.

Viola yang sudah tidak terbatuk lagi mengangguk sembari terkekeh. "Iya gapapa. Gak bakal gue aduin kok. "

"Bu boss memang terbaik!! "

Lagi lagi Viola terkekeh geli akan tingkah Dimas yang absurd ini.

***

Berita tentang Galaxy yang membuka anggota baru menyebar luas dijakarta. Kini dilapangan yang jaraknya tidak jauh dari markas kedua Galaxy penuh oleh banyaknya laki laki yang ingin menjadi anggota baru Galaxy, ada sekitar 150 orang laki laki disini.

Bara menggaruk tengkuknya tidak gatal. Bisa bisa sampe malam kalo cuma dia yang ngetes mereka semua.

"Kalian semua harus bantuin gue. Gak mungkin gue sendirian yang ngetes mereka! "Ketus Bara.

"Yaiyalah bego! Yakali lo sendiri yang ngetes mereka semua yang jumlahnya hampir 200 orang? Bisa bisa sampe besok baru kelar. "sahut Aldi membuat Bara mendengus kesal.

Bara berdehem pelan. "KALIAN SEMUA DISINI UDAH PADA TAU KAN PERATURAN-PERATURAN UNTUK MASUK KE GALAXY?! "

"UDAH!!!"Sahutan kompak laki laki disini membuat Bara menggeleng gelengkan kepalanya tidak habis pikir. Apa semenarik ini geng Galaxy sampai sampai banyak sekali yang ingin masuk kemari?.