-Limapuluhdelapan-

1.9K 247 72
                                    

[LIMAPULUHDELAPAN]

***

TANIA Arsyana, salah satu murid SMA Angkasa kelas 10 IPA 3 yang pendiam tetapi terkenal pintar. Cewek itu jarang bergaul karena takut dengan banyak orang. Tania lebih suka menyendiri.

Pagi ini Tania dibuat terkejut karena kehadiran Revan, sang ketua Galaxy yang kata kakaknya Revan datang menjemput dirinya.

Tania itu jarang bergaul, jadi ia tidak tau jika Revan punya pacar. Ia hanya tau Revan ketua Galaxy, itu saja.

"Naik. "suruh Revan dengan suara datarnya.

Tania menunduk, ia kemudian berusaha naik dengan bantuan sang pemilik motor. Revan menyodorkan helm kepada Tania. Tania menerimanya takut takut, kemudian memasangkan helm tersebut ke kepalanya.

Dan setelahnya, motor ninja merah Revan melaju meninggalkan rumah bertingkat dua menuju ke SMA Angkasa yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah Adrian dan Tania.

Sepuluh menit, motor ninja merah Revan telah masuk kepekarangan SMA Angkasa. Seketika langsung menjadi sorotan karena Revan yang membonceng seorang perempuan lain, bukan Viola.

Murid murid tampak terkejut. Apakah Revan dan Viola telah putus? Atau mereka berdua tengah marahan? Atau itu saudara Revan? Banyak sekali pertanyaan timbul membuat murid murid penasaran.

Viola memasang wajah datarnya melihat kedatangan Revan dan Tania dari lantai 2. Ia tau Revan tak salah, Revan hanya menjalankan apa yang seseorang suruh kepadanya. Amanda dan Salsa memang telah menjelaskan tadi pagi bahwa Revan menerima untuk menjaga Tania hanya karena balas budi karena kakak Tania yang telah menolong Revan dari kepungan Lastro. Tapi tetap saja, Viola tidak terima.

Amanda berjalan mendekat. "Vi? "

Tidak ada jawaban dari Viola. Cewek itu menatap datar Amanda kemudian pergi begitu saja.

Amanda menghela nafas parau. Viola mencueki dirinya dan Salsa, bahkan Viola juga pindah tempat duduk disamping Cinta yang notabenya memang duduk sendiri.

"Gue harus kasih tau ini ke Revan dan yang lain. "gumam Amanda. Baru saja berbalik, Amanda dikejutkan dengan kedatangan Salsa dihadapannya.

"Lo ngagetin aja sih! "ketus Amanda mengelus dadanya.

Salsa menyengir lebar. "Lo kenapa? Kok lesu gitu? "

"Viola cuekin gue, dia juga pindah tempat duduk kesebelah Cinta. Gue jadi duduk sendiri. "jelas Amanda.

"Loh? "

"Mana tadi Viola juga liat Revan berangkat bareng Tania. "

"Mampus, Viola pasti marah. "gumam Salsa pelan.

***

Saat ini, Viola tengah berada dirooftop. Ia bolos dari jam pertama hingga istirahat. Keadaan rooftop sangat kacau karena Viola yang mengamuk disini. Beberapa murid yang sedang olahraga terus menatap kearah rooftop dengan wajah yang tampak bingung. Siapa yang ada dirooftop sekarang?

Nafas Viola memburu. Ia cemburu? Tentu saja. Ia marah? Sangat!. Ia tak terima? Jelas, siapa yang akan terima jika pacar kita malah berangkat bareng perempuan lain, walaupum atas suruhan orang lain.

REVIO - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang