-Lima-

4.6K 381 16
                                    

[LIMA]

***

"DATENG juga lu Van. "

"Hmm."

"Si Viola gimana? Udah lu anter pulang? "tanya Bara yg lagi lagi hanya mendapat deheman pelan dari Revan. Revan mendaratkan bokongnya disamping Vino yg sedang memainkam ponselnya.

"Gini Van, sewaktu kita tauran tadi, Juna pasti denger kalo lo panggil Viola dengan sebutan Pelangi. Juna pasti ngira lo sama Viola ada hubungan. Bisa aja kan, Juna pake cara licik dengan cara lukain Viola. Menurut gw sih, kita semua memang harus jaga Viola. Jaga dia dari orang orang yg ngebully dia, juga jaga dia dari Juna. "jelas Aldi panjang. Wajahnya tampak serius.

Revan mengangguk, benar juga apa yg dikatakan Aldi.

"Dan juga, Juna bisa aja aduin ini ke Alex. Lo tau sendirilah Juna sama Alex itu dekat dari kecil. Tujuan mereka juga sama, ngalahin Galaxy. "lanjut Aldi. Revan lagi lagi mengangguk mengerti.

"Woy! Temennya Viola disandera dijalan mawar! "Ujar Putra, salah satu anggota Galaxy. Putra datang dengan nafas ngos ngosan.

"Temennya Viola? "gumam Bara pelan.

"Amanda!! "Ucap Bara sedikit teriak. Membuat semua menatapnya.

Bara buru buru menyambar jaket kebanggaan Galaxy, ia berlari kearah motornya. Anggota inti Galaxy juga Revan buru buru mengikuti Bara. Mereka tau, Bara baru saja memiliki perasaan ke sahabat Viola. Amanda.

"Woy! Mau kemana!! "teriak Dimas, ia baru saja habis dari toilet. Mangkanya dia tadi ga ikut nimbrung.

"IKUT AJA!! "balas Andra dengan teriakan. Dimas menyerngit bingung, tapi ia langsung mengikuti apa yg Andra katakan. Ikut menyambar jaket kebanggan Galaxy, dan berlari kearah motornya untuk menyusul yg lain. Beberapa anggota Galaxy yg lain juga mengikuti. Hanya sekitar 20 orang saja.

***

"LEPASIN GW SIALAN!! "

"DIAMM!! "

Amanda sontak langsung diam dengan emosi yg mengebu ngebu. Tadi dia berencana mau kerumah Viola untuk mengecek apakah Viola sudah sampai dirumah, tapi, geng Serigala menghalangi jalannya dengan sengaja. Entah apa yg mereka rencanakan, Amanda tidak tau.

Brumm!
Brumm!

Suara deruman motor mendekat kearah Serigala juga Amanda yg mereka sandera. Dua puluh tujuh orang dengan motor ninja merah datang mendekat dengan jaket hitam berlambang petir dibagian belakang.

Dua puluh tujuh orang itu turun dari motor ninja merah mereka masing masing. Menatap Serigala yg berjumlah hampir lima puluh orang.

"Lepasin Amanda!! "tekan Bara menatap Juna tajam dan menusuk.

Bagaimana Juna bisa tau jika Amanda adalah sahabat dari Viola? Entahlah. Sewaktu Viola tidak ada, mereka malah menggunakan Amanda sebagai umpan. Benar benar licik.

"Tidak semudah itu. " Juna tersenyum miring.

"Akhh! "

Terdengar ringisan yg keluar dari mulut Amanda. Karena salah satu anggota Serigala dengan sengaja menjambak kuat rambut Amanda, bahkan beberapa helai rambutnya terlepas.

REVIO - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang