REVIO - [END]

-Tigapuluhtiga-

[TIGAPULUHTIGA]

***

SETELAH beberapa hari kepulangan Viola dari rumah sakit, hari hari yg Viola lalui seperti biasa. Seperti sebelumnya. Tetapi sedikit ada yg berbeda dari Revan? Cowok itu terbilang lebih, emm... Romantis dan posesif.

Viola juga pernah mendengar perempuan bernama 'Riri' dari cerita anggota inti Galaxy. Katanya sih Riri itu masa lalu Revan. Masa lalu yg amat Revan benci.

Viola mengerti. Ia tidak mau meng-ungkit ungkit masalah ini. Ia tidak akan menyebut nama 'Riri' dan membuat mood Revan rusak. Iya, hanya karena mendengar nama 'Riri' mampu membuat mood Revan menjadi hancur dan buruk.

Sekarang sudah menunjukkan pukul 9 pagi. Kantin di SMA Angkasa sungguh ramai dan padat. Karena hari ini, cuaca lebih panas.

"PAGI SEMUANYA. IBU INGIN MENYAMPAIKAN BERITA. JIKA SEKOLAH KITA AKAN MENGADAKAN CAMPING!. SETELAH BELL MASUK BERBUNYI, KALIAN SEMUA LANGSUNG KE AULA SATU YA? JANGAN MASUK KEKELAS. KARENA KEPALA SEKOLAU INGIN MENYAMPAIKAN BERITA TENTANG CAMPING SMA ANGKASA.. "

Kantin menjadi ricuh. Camping, itulah yg diinginkan banyak murid murid SMA Angkasa.

"Lo ikut camping kan Vi? "tanya Salsa. Viola, Amanda dan Salsa kini berada satu meja dengan Galaxy.

"Vio gak tau. Vio kan gapernah ikut camping. Camping tahun lalu aja Vio gak ikut. Ya, tahun lalukan Vio masih sering dibully. "Viola mengecilkan suaranya saat menyebut kata 'dibully'.

"Pokoknya ini lo harus ikut! Titik! "tegas Amanda. Viola hanya menggeleng gelengkan kepalanya tidak habis pikir.

"Vio usahain ikut. Vio cuma... Takutt.. "cicitnya.

"Apa yg lo takutin? "tanya Salsa.

Cowok cowok yg ada dimeja itu hanya diam dan menyimak. Bagaikan patung. Patung ganteng lebih tepatnya..

"Enggak tau. Perasaan Vio enggak enak. "

"itukan cuma perasaan lo. Pokoknya lo harus ikut? Yayayaya!! "mohon Amanda dengan wajah memelasnya. Bara yg sejak tadi memperhatikan Amanda tersenyum tipis. Lucu..

Viola terkekeh. "Iya, Vio bakalan ikut. "ujarnya dengan senyum tipis.

Senyum Amanda dan Salsa mengembang. "Gitu dong! Harus ikut! Biar lo bisa ngerasain gimana serunya camping! "seru Salsa tersenyum lebar.

"Kalian kenapa liatin kita bertiga gitu banget? "tanya Amanda yg baru saja menyadari jika Galaxy tengah menatap mereka bertiga yg sedari tadi ngobrol dengan asiknya dengan tatapan yg, sulit diartikan.

Dimas menyengir. "Gak tau. Gw ngikutin mereka aja ngeliatin kalian. "

Amanda memutar bola matanya malas. Memang dasar ya? Dimas ini gesreknya udah tingkat akut. Pantes masih jomblo..

Tuk!

Dimas meringis. Mengusap kepalanya yg habis dipukul oleh Salsa menggunakan sendok.

"Sakit tau Sal! "ringis Dimas.

Pletak!