chapter 34 : morning

6K 739 51
                                    

Happy reading

Winwin terbangun karena cahaya matahari yang masuk ke dalam sela-sela jendela apartemennya itu, tanpa disadari disampingnya terdapat seorang wanita didalam pelukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Winwin terbangun karena cahaya matahari yang masuk ke dalam sela-sela jendela apartemennya itu, tanpa disadari disampingnya terdapat seorang wanita didalam pelukannya.

Rose, dia masih tertidur di pelukan pria China itu. Winwin mengelus rambutnya lalu mengecup keningnya pelan.

Rose menggeliat pelan, "morning" ucap Rose pelan dan menatap Winwin.

Winwin memindahkan posisi Rose agar lebih nyaman untuk tidur di dada bidangnya, "morning"

Rose tersenyum lalu mengecup singkat si mantan yang kini sudah jadi pacarnya lagi. "Kemarin ke sbs ya??"tanya Winwin.

Rose mengangguk, "iya, langsung kesini karena Jaehyun"

"Ohh, dan juga soal semala-" ucap Winwin hanya iseng tapi buru-buru Rose dengan cepat memotong omongan itu.

"Hei! Jangan bicara yang aneh aneh, kita tidak melakukan itu!" Tegas Rose malu.

Ya memang benar, mereka berdua tidak melakukan itu kok, sehabis kegiatan kiss mereka, Rose meminta izin untuk meminjam pakaian Winwin lalu gadis itu langsung tidur, lelah katanya.

"Iya maaf"

Winwin menyangga kepalanya agar dapat melihat wajah Rose yang cantik ini, "cantik"

Rose terkekeh dan menangkup pipi Winwin, "thanks, kamu juga cantik"

"Hei apa apaan!" Tegur Winwin malu.

"Iya! Buktinya saat kamu jadi wincinderella, you're so pretty Ahahahahhaha" tawa Rose meledak seketika mengingat pacarnya dan juga teman membernya itu jadi princess disney.

Winwin hanya mengeluarkan senyuman malunya doang, dia teringat jadi cinderella waktu itu, ahh lupakan, Winwin malu pokoknya ditertawakan oleh pacarnya sendiri.

"Rose"

"Ya?"

"aku minta maaf soal-"

Rose menaruh telunjuknya di bibir Winwin dan tersenyum, "lupakan oke? Kita sudah berbaikan disini? Hm?"

Winwin mengangguk, tapi ya tetap saja dirinya merasa bersalah.

I can heard it callin

Winwin berdecak sebal dan mengambil ponselnya, tertera nama Jaehyun disana. "Halo"

Rose menyuruh Winwin untuk meloud speaker omongannya dengan Jaehyun. "WINWIN AH! SYUKURLAH KAU BAIK BAIK SAJA"

Alisnya diangkat satu, Winwin bingung. "Memangnya aku kenapa?"

"Kau tidak dipukuli dengan Chaeyoung kan? Kau terluka?! Kalau terluka aku akan segera kesana!! Buka apartemenmu ya!"

Rose tertawa pelan, gadis itu masih di pelukan Winwin. "Hah? Maksudmu apa?"

Fake Dating✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang