Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau sudah siap hank?" Tanya Rose ke Hank yang naik di kasurnya, anjing itu sudah lengkap dengan baju yang dipakaian Rose tadi.
Sebagai jawaban, Hank menggonggong saja dan Rose menggendongnya keluar kamar.
"Mau kemana?" Tanya Winwin.
"Jalan pagi." Jawab Rose.
"ikut."
"Serius? Nanti kala-"
"Disuruh manager." Potong Winwin padahal mah engga, cuman buat alasan doang haha.
Rose mengangguk dan menunggu Winwin mengganti pakaiannya. Sekitar 5 menit, Winwin keluar dengan hoodie biru tuanya itu dan jangan lupa juga dia membawa masker. "Maskermu sudah?"
Rose menunjuk wajahnya sendiri dan Winwin mengangguk tanda dia sudah memakai masker. Mereka berdua keluar dari wilayah gedung apartemen mereka.
Mereka berjalan kaki berdua dengan Rose yang membawa Hank dan Winwin yang berjalan disamping Rose sambil melihat kanan kiri untuk berjaga-jaga bila ada paparazi.
Tapi Winwin pikir tidak ada, siapa yang mau mencari-cari mereka sepagi ini?
"Udah lama gak keluar kayak gini." Ucap mencairkan suasana.
Winwin mengangguk, "iya sama."
Mereka tetap berjalan beriringan, "Hank jangan cepat-cepat okay? susah iniii jalannya." Kata Rose ke Hank karena jalannya terburu-buru.
Winwin terkekeh kecil melihat Hank dengan kaki kecilnya berjalan dengan lincah, ia jadi teringat Bella yang suka berlari-lari di dorm. "Mau kemana?" Tanya Winwin.
"Taman? Kurasa itu ide yang bagus, hari ini pasti sepi."
"Okay."
Tangan kiri Winwin yang berkali-kali menyentuh tangan kanan Rose membuatnya ingin menggenggam,serius. Karena sedari mereka bicara tadi tangannya bersentuhan terus.
Tiba-tiba tangannya menautkan ke tangan Rose yang lebih kecil, tentu membuat Rose kaget. "T-tanganmu?"
"Hm?jalan lagi?"
Rose mengangguk dan mengeratkan genggamannya yang sudah mau terlepas itu. Winwin juga mengambil alih tali Hank, ia pegang dengan tangan kanannya.
🎤🎤
"Bukankah itu Winwin Wayv dan Rose Blackpink?" Tanya satu mahasiswa perempuan ketik mereka sampai di taman.
"Ah iya, mereka romantis sekali, aku mendukung mereka!" Sahut temannya.
"Aku juga!"
Rose maupun Winwin tersenyum akan hal itu walaupun ditutupi dengan masker, tangan mereka belum lepas dari tadi, Winwin tak mau melepasnya. "Mau es krim?" Tanya Winwin.