Copyright by Kōhei Horikoshi
Happy Reading!!*****
Lapangan Beta atau tempat dimana lokasi ujian praktik diadakan menjadi tempat pelatihan kelas 1A bersama All Might. Pria dengan julukan pahlwana number one hero itu sangat menantikan dimana ia mengajari generasi selanjutnya untuk menjaga kedamaian. Namun perhatiannya teralih saat melihat si kembar Todoroki.Saat ujian UA berakhir, Pria dengan nama asli Toshinori Yagi itu dipanggil oleh Nezu, kepala sekolah. Ia diminta untuk menemui Endeavor, saingannya, pahlawan dengan gelar nomor dua itu. Waktu itu ia mendengarkan banyak hal, termasuk dengan gadis yang diangkat oleh keluarga Todoroki. Gadis yang kini berada di depannya.
“Kau sudah mengenalnya bukan, All Might? Anak perempuan yang kau temui di pantai bersama dengan bocah laki-laki bernama Midoriya itu.” Todoroki Enji menunjuk foto Kara yang tersenyum lebar. Foto itu diambil beberapa saat lalu sebelum ketiga anaknya membawa Kara ke rumah.
“Dia akan menjadi anakku. Berjanjilah kau akan berpura-pura tidak mengenalnya.”
“Kenapa aku harus melakukan itu?” Tanya All Might pada Endeavor.
“Nishimiya Kara memiliki banyak hal buruk dalam hidupnya. Endeavor-san ingin menolong dan membantunya.” Ujar Nezu memberikan penjelasan.
All Might tidak menjawabnya, ia hanya diam dan merenungkan apa yang akan dia lakukan.
“Hal buruk seperti apa? Kekerasan?”
“Lebih dari itu.”
Keheningan berat memenuhi ruangan tersebut. tidak ada suara selain deru mesin pendingin ruangan. Lima menit lebih keadaan seperti itu sampai All Might berdehem.
Ia menghela nafas pelan, “baiklah jika itu mau mu. Anak itu akan berada di bawah pengawasan ku.”
“Aku tidak butuh kau menjadi pengawasnya, Kara memiliki Shouto di sampingnya. Aku hanya ingin kau memastikannya aman, beritahu aku jika terjadi sesuatu.” Setelah berkata Enji berdiri dan meninggalkan ruangan.
All Might justru terlihat bingung dengan situasi macam ini hanya mengangkat alisnya dan berkata, “Apa itu?”
Yah pokoknya setelah kejadian itu Kara tidak pernah datang lagi ke pantai untuk latihan. All Might pernah mencoba menggali jawaban dari Midoriya pun tidak bisa, sebab bocah berambut hijau itu tidak tahu apa-apa (atau berpura-pura?)
Hari ini adalah hari pelatihan penyelamatan yang telah disusun oleh sang pahlawan nomor satu. Kara dan teman-teman sekelasnya baru saja berganti kostum. Dengan jari-jari Fuyumi yang lihai dalam hal menggambar, Kara terbantu sewaktu pembuatan kostum pahlawannya. Terisnpirasi dari Toph Beifong dari film Avatar: The Legend Of Aang, Kara memodifikasi pakaian Toph pada film tersebut dan menggantinya dengan hasil gambar yang Fuyumi buat.
Hasilnya adalah sejenis baju dungarees (baju kodok) dengan bahan jeans yang digabung dengan celana sampai paha, kemudian dipadukan dengan kaus lengan panjang berwarna hijau kecokatan yang sama dengan warna asli rambut Kara. Sebagai tambahan ada saku pada kanan kiri baju kodoknya.
Untuk bawahan Kara menggunakan stocking berwarna hitam yang menutupi area kaki kecuali jari dan tumitnya. Kara sengaja tidak menggunakan sepatu karena pada akhirnya sepatunya jebol akibat tekanan air setiap kali ia menggunakannya melalui kaki.
Rambut sebahunya yang sudah dicat kembali dengan warna putih sengaja digerai dengan tambahan bandana berwarna senada dengan kausnya, serta kacamata yang untuk menutupi air atau benda asing masuk. Kacamata ini juga dilengkapi dengan waterproof yang langsung kering dan berubah warna saat cahaya yang diterima terlalu terang.

KAMU SEDANG MEMBACA
WELCOME, SECOND LIFE!! (BNHA Fanfiction)
Fantasía[ DIS-CONTINUE ] Warn: tambahan OC, alur berubah, typo dsb. Apa yang terjadi bila kau mati dan hidup kembali di dunia yang berbeda? Inilah yang dialami OC dalam cerita Boku No Hero Academia. Kenapa ia dilempar di dunia yang seharunya hanya sebuah k...