SasuSaku (11)

1.3K 101 0
                                    


Di pagi hari yang cerah ini sakura tidak pergi ke kampus karena tidak ada mata kuliah, sasuke yang sudah pergi kekantornya dan tinggallah sakura di apartemen sendiri. Sakura melihat persediaan di dapur sudah berkurang dan ingin membeli persediaan lagi supaya tidak sampai kehabisan. Sakura ingin pergi ke supermarket namun biasanya di antar oleh sasuke kini sakura ingin pergi sendiri. Sakura memutuskan berjalan kaki untuk pergi ke supermarket karena memang jarak dari apartemen ke supermarket tidak terlalu jauh, sakura melihat ada seekor anak kucing di jalan mau tertabrak sebuah mobil, sakura berlari menyelamatkan anak kucing itu dan tiba-tiba.

Brukkk!!!...

"apa aku menabraknya? "guman seorang lelaki yang mengendarai mobil itu.

Lelaki itu turun dan melihat orang yang di tabraknya.
"nona, nona? Hmm darah?" ucap laki-laki melihat dahi sakura berdarah karena menabraknya.

"bagaimana ini, jika aku bawa dia kerumah sakit, jarak dari sini kesana lumayan jauh, apa aku bawa pulang saja ya? Hmm baiklah" ucapnya dengar khawatir karena sakura tidak sadarkan diri.

Lelaki itu pun menggendong sakura kedalam mobilnya. Mobil itu langsung tancap gas menuju kediaman laki-laki itu.

"Kaa-san" ucap lelaki itu panik masuk ke rumah. laki-laki itu membawa sakura ke kamar tamu untuk di obatin disana.

"kaa-san tolong aku kaa-san.." ucap lelaki itu dengan nada khawatir melihat darah didahi, siku dan lutut sakura.

" sasori.." ucap ibunya dengan nada bingung melihat sasori ketakutan,

Haruno Sasori adalah putra sulung dari Haruno Kizashi dan Haruno Mebuki.

"kaa-san bagaimana ini, aku telah menambrak seorang wanita kaa-san" ucap cemas sasori melihat keadaan sakura.

"ibu akan telpon dokter nak, kamu tenang dulu hmm" ucap mebuki menenangkan sasori.

Dan beberapa menit berlalu datang lah seorang dokter yang langsung membersihkan luka-luka sakura dan mengobatinya.

"kaa-san bagaimana keadaannya? " tanya sasori kepada ibunya.

"syukurlah dia baik-baik saja nak, tidak usah khawatir sebentar lagi juga akan sadar, tadi dokter berkata begitu" ucap mebuki kepada sasori.

"hmm.. Aku merasa bersalah kaa-san, kenapa aku bisa menambrak seseorang" ucap sasori sambil menundukkan kepala menyesali kejadian tadi.

"sudah lah nak, lain kali kamu harus hati-hati ya" ucap mebuki mengelus pundak anaknya.

"iya kaa-san" guman sasori.

Mebuki dan sasori terus menatap sakura yang belum juga sadar.
"sasori, gadis ini cantik ya" ucap mebuki yang mengelus rambut sakura yang teringat akan sesuatu.

"hmm..iya kaa-san" ucap sasori.

"jika adikmu masih hidup pasti sekarang sudah dewasa seperti ini" ucap mebuki menahan tangis.

"sudahlah kaa-san imouto ku sudah bahagia di alamnya sana kaa-san" ucap sasori kepada kaa-sannya yang terlihat sedih mengingat adik kecilnya yang sudah tidak ada di dunia ini.

"emmm.. "ucap sakura sadar.

"aku dimana, sakit sekali kepala ku" ucap sakura yang baru tersadar dan menyadari dia bukan berada di apartemen melainkan tempat asing dan melihat dua orang yang asing dimata sakura.

"tenang saja, kamu ada dirumah saya nak" ucap mebuki kepada sakura.

"apa yang terjadi dengan ku nyonya" ucap sakura.

Mebuki pun menceritakan kejadian yang menimpah sakura dan sakura pun mengingat semua itu bukan lah semuanya kesalahan sasori melainkan kesalahan dirinya yang tidak hati-hati saat menyelamatkan anak kucing yang berada di jalan tadi.

"kamu tidak apa-apakan?" ucap sasori kepada sakura.

Sakura menggelengkan kepalanya "tidak tuan, saya minta maaf tuan. Ini semua kesalahan saya" ucap sakura merasa bersalah.

"tidak ini semua kesalahan saya yang kurang berhati-hati dan sebagai gantinya saya akan bertanggung jawab atas semuanya"

"tidak perlu tuan, tuan sudah mengobati saya, saya sudah sangat berterimakasih kepada tuan" ucap sakura.

"hmm.. Oh iya nama kamu siapa cantik" ucap mebuki.

"sakura nyonya" ucap sakura tersenyum manis.

"Deg.. Nama yang sama" guman mebuki dan sasori dalam hati.

"sakura? Hmm nama yang indah, oww.. iya jangan panggil nyonya panggil obasan aja ya sakura" ucap mebuki mengelus rambut sakura dengan lembut.

"iya obasan" ucap sakura.
"obasan saya permisi pulang ya obasan" ucap sakura

"tidakkah kamu masih merasa sakit sakura, tinggal lah beberapa jam lagi untuk memulihkan tubuh mu sakura" ucap mebuki yang cemas melihat sakura.

"saya sudah merasa baikkan obasan" ucap sakura kepada mebuki

"hmm.. Baiklah kalau begitu biar sasori ya yang antar kamu pulang" ucap mebuki.

"tidak usah repot repot obasan saya pulang sendiri saja" ucap sakura tidak mau merepotkan keluarga ini lagi,lagian juga takut sasuke salah paham.

"baiklah kalau begitu saya akan mengantarkan kamu pulang, tidak ada penolakan" ucap sasori menyela perbincangan sakura dan mebuki.

"baiklah tuan" ucap sakura kepada sasori pasrah.

"aniki atau sasori-nii, jangan panggil tuan" ucap sasori.

"baik sasori-nii" ucap sakura.

Mebuki memegangin tangan sakura agar tidak terjatuh saat menuju mobil sasori. Sakura yang merasakan kehangatan tangan mebuki menjadi teringat akan orang tua sakura jika sekarang masih hidup pasti seumuran dengan mebuki.

Masuklah sakura di mobil sasori, sasori pun langsung melaju menuju tempat tinggal sakura.

"apakah kamu tinggal bersama orang tua kamu sakura?" ucap sasori memecah keheningan didalam mobil.

"tidak sasori-nii, saya tinggal bersama senpai saya" ucap sakura yang tidak ingin membuat sasori bertanya-tanya tentang dirinya.

"hmm.. Saya akan meminta maaf kepada senpai kamu sakura, karena saya telah menambrak adiknya" ucap sasori.

"tidak perlu sasori-nii, lagian jam segini senpai saya belum pulang dari kantor, dan sasori-nii tidak usah merasa bersalah karena saya juga tidak apa-apa sasori-nii" ucap sakura menjelaskan kepada sasori.

"hmm... Baiklah sakura" ucap sasori.

Sampailah mereka di apartemen, sasori yang berniat mengantarkan sakura sampai pintu apartemen pun di tolak oleh sakura, sakura menolak secara halus dan akhirnya sasori menerimanya.
Masuklah sakura ke apartemen.
.
.
.
"kemana aja kau!!!" ucap sasuke dingin dan datar yang sudah berada dalam apartemen .
.
.
.
.
Next chapter selanjutnya😊

SasuSaku//❤ End ❤ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang