SasuSaku (1)

4.3K 199 0
                                    


Kelab malam adalah tempat hiburan dewasa yang buka pada waktu larut malam. Seorang pemuda yang mengendarai mobil mewahnya menuju ke Kelab malam. Ia melaju tiba-tiba memijak rem mendadak dan terhenti, melihat di depan mobilnya ada seorang wanita yang menjerit hampir tertabrak oleh mobilnya.

"hampir saja aku menabrak wanita itu" gumannya.

Pemuda itu melihat ada 2 orang pria yang lari menuju kearah wanita yang hampir ditabraknya. 2 pria itu menarik paksa tangan wanita itu untuk di bawa pergi, setelah kepergian mereka pemuda itu pun melanjutkan perjalanannya.
.
.
.

Pemuda itu pun sampai di Kelab malam. Masuklah pemuda itu menuju tempat duduk dan memesan secangkir bir, dia melihat kearah kanan ada sedikit keributan melihat 2 pria yang dilihatnya tadi sedang menarik wanita yang hampir ditabraknya kedalam sebuah ruangan yang didalamnya terdapat sebuah kamar.

" Uchiha Sasuke " panggil Toneri pemilik Kelab malam dan sekaligus teman dari Sasuke.
Uchiha Sasuke adalah putra bungsu dari Uchiha Fugaku dan Uchiha Mikoto pemilik Uchiha Corp orang terkaya nomor satu di Konoha.

"hn" guman sasuke kepada toneri.

"kau melihat wanita itu tadi, wanita itu baru masuk hari ini. Bagaimana? " serunya kepada sasuke

"maksudnya?" tanya sasuke apa maksud dari toneri kepadanya.

"wanita polos dan lugu yang pastinya masih perawan, bagaimana? Mau mencobanya? "
"kau tahu akukan, aku tidak akan menawarkan hal yang begitu kepada sembarang orang" ucap toneri sambil melirik sasuke.

Sasuke diam dan melihat arah ruangan yang dimasukin wanita itu.

"polos dan lugu? Boleh juga" guman sasuke dalam hati.
"hn, boleh juga" ucap sasuke kepada toneri dengan senyum penasarannya.

Toneri mengajak sasuke untuk memasuki ruangan yang didalamnya terdapat sebuah kamar.

"lepaskan wanita itu dan biarkan dia bersenang-senang dengan temanku ini" ucap toneri kepada 2 pengawalnya sambil menoleh ke arah sasuke.

Toneri dan 2 pria itu pun pergi meninggalkan sasuke dan wanita itu didalam kamar.
.
.
.
Sasuke melihat wanita itu pun merasa penasaran dengan kata toneri "Polos dan Lugu?" sasuke menutup pintu dan menguncinya, ia berjalan mendekati wanita itu. Sasuke memperhatikan wanita itu dari atas ke bawah dengan tatapan tajam dan melihat kedua tangan gadis itu merah memar akibat ditarik paksa oleh 2 pria tadi, sasuke melihat gadis itu dengan sedikit berantakan.

"siapa namamu?" tanya sasuke kepada wanita itu.
Wanita itu diam dan tidak menjawab pertanyaan dari sasuke.

"hn, siapa namamu!" ucap sasuke dengan sedikit keras.
Wanita itu tetap diam dan sasuke pun berjalan mendekat dan menarik tangan wanita itu.

"aku bilang siapa namamu!, apakah kau tuli! " ucap sasuke sambil menatap tajam kearah wanita itu.

"Tuan, tolong jangan sentuh saya" ucap wanita itu sambil menunduk dan menangis.

"hn?" guman sasuke.

"tuan bawa saya dari tempat kotor ini tuan hiks..hiks..hiks" sambil terus menangis.

"apa gunanya aku membawamu dari tempat ini! Jika kau tidak mau ku sentuh! " ucap sasuke kepada gadis itu.

"tuan saya takut berapa disini, saya sangat takut tuan hiks..hiks..hiks saya mohon tuan bawa saya dari sini, tuan adalah orang pertama yang saya disuruh untuk melayani tuan, jika bukan kepada tuan saya meminta membawa saya, apakah saya harus meminta orang kedua setelah tuan yang saya layani membawa saya sedangkan saya sudah kotor dan ternodai tuan hiks..hiks..hiks"

sasuke pun terdiam dan menatap wanita itu. "hn, itu semua bukan urusanku! " ucap sasuke dengan datarnya.

"tuan saya mohon tuan, saya berjanji akan menuruti perintah tuan hiks..hiks..hiks"

Sasuke memikirkan apa yang harus dilakukannya sekarang ini membawa wanita ini bersamanya atau meninggalkannya disini menjadi wanita penghibur di Kelab malam ini?.

"Baiklah tapi kau harus menuruti semua perintahku!" ucap sasuke dengan melepas tangannya yang memegang tangan wanita itu.

Sasuke pun berjalan dan membuka pintu yang dikuncinya pergi meninggalkan wanita itu didalam.
Sasuke keluar kamar dan berjalan ketempat duduk toneri dan 2 pengawalnya.

"sudah selesai sasuke bermainnya, bagaimana? " ucap toneri kepada sasuke sambil menaikan sebelah alisnya.

"hn, lumayan." ucap datar sasuke kepada toneri.

"baguslah" ucapan toneri dengan senyum liciknya sambil meminum bir

"bisa kita berbicara berdua" minta sasuke kepada toneri.

"kalian pergilah jaga wanita itu jangan sampai kabur lagi" ucap toneri kepada kedua pengawalnya,
Setelah itu pergilah kedua pria itu meninggalkan sasuke dan toneri.

"aku akan membeli wanita itu" jelas sasuke tanpa basa basi kepada toneri.

"nanii! Aku tidak salah dengar sas, kenapa? apa kau tidak puas karena hanya satu malam? Kalau begitu kau bisa datang setiap malam. Akan aku buat dia khusus buatmu bagaimana??" ucap toneri kapada sasuke dengan tersenyum licik kepada sasuke.

"hn, Tidak. Berapa harga yang harus kubayar untuk wanita itu?" jelas sasuke.

"baiklah baiklah kalau begitu sasuke. 100 Dolar?" ucap toneri.

"hn, oke sekarang akan ku bayar, tapi kau harus jaga mulut mu jangan sampai ada yang mengetahui tentang ini, jika nanti kita berjumpa aku sedang dengan wanita itu kau harus pura-pura tidak mengenalnya! " ucap sasuke serius kepada toneri.

"oke, setuju." ucap toneri sambil berjabat tangan dengan sasuke mendakan mereka sudah diel.

Sasuke dan toneri berjalan menuju ruangan yang di dalamnya terdapat sebuah kamar yang di tempati wanita itu.

"kalian bawa wanita itu kemari" ucap toneri kepada dua pengawalnya
Pergilah pengawal toneri masuk kedalam kamar dan datang kembali bersama wanita itu.

"hey kau baik-baik ya dengan majikanmu sekarang, jangan mempermalukan aku!" ucap toneri kepada wanita itu.

Sasuke pun pergi meninggalkan Kelab malam dengan wanita itu menuju parkiran.

"ingat kau sekarang jadi miliku, kau harus menuruti semua perintahku dan jangan coba-coba untuk kabur. jika kau mencoba untuk kabur kau tau akibatnya!" ancam sasuke kepada wanita itu. Mereka berdua masuk mobil melaju dan meninggalkan Kelab malam itu menuju Apartemen Sasuke.
.
.
.
.
.
.
.
.
See you next chapter selanjutnya mina.. 😊

SasuSaku//❤ End ❤ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang