SasuSaku//❤ End ❤

SasuSaku (14)

Kini sasuke dan sakura sudah berada di apartemen.

"hmm..hari ini aku bahagia sekali" ucap sakura dalam kamarnya dengan menjatuhkan tubuhnya ke tempat tidur. "tuan sasuke, Uchiha Sasuke" guman sakura dengan muka merona menyebut nama tuannya itu.
"tampan, baik hati, hmm... Ehh ada apa dengan ku, kenapa aku ini, ayolaah sakura sadar ayolahh.. Hmm" ucap sakura yang masih pikirannya terbayang sasuke.
.
.
.
.
"Sa-Ku-Ra" ucap sasuke dalam kamarnya.

"ck, sial kenapa manis sekali senyumnya tadi, ohh.. Ayolah Sasuke sadar, ayolahh kau seorang Uchiha, Uchiha Sasuke sial.. sial.. siall" ucap sasuke meremas-remas rambutnya.
"sial kenapa aku tidak bisa tidur" ucap sasuke yang beranjak keluar kamar.

"tuan?" ucap sakura yang terkejud melihat sasuke yang berjalan menuju dapur.

"hn" ucap sasuke yang berjalan menuju dapur mengambil air minum.

Sakura yang tidak bisa tidur berjalan menuju balkon, melihat indahnya malam hari.

"hn" ucap sasuke berjalan mendekati sakura.

"tuan tidak bisa tidur juga?" tanya sakura melihat sasuke yang berada di sampingnya.

"hn, ya" ucap sasuke memandang lurus kedepan.

Sakura memperhatikan wajah sasuke dari samping.

"tampan hmm.. "guman sakura dalam hati yang masih terus memerhatikan wajah sasuke.

"sudah puas memandangnya?" ucap sasuke yang membuat sakura tersadar dari lamunannya.

Wajah sakura merona di tatap oleh sasuke, untungnya malam hari jadi tidak begitu terlihat.
Sakura yang merasa sangat malu karena ketangkap basah memperhatikan wajah sasuke, ingin beranjak pergi pamit pada sasuke ingin masuk kedalam.

Grepp.....

Sakura terdiam merasakan tubuh hangat sasuke, wajah sakura sudah memanas, merah seperti tomat kesukakan sasuke.

"jangan pergi"ucap sasuke halus melepaskan pelukannya dari belakang dan membalikan tubuh sakura menghadap tubuh sasuke.

Tangan sasuke menangkup pipi sakura, jantung keduanya berdegup kencang debarannya begitu hebat, dan ketika sakura menutup kedua kelopak matanya perlahan-lahan sakura dapat merasakan benda kenyal dan lembut menyetuh bibirnya. Sasuke merasa jantungnya memanas seperti ingin meledak karena permukaan bibir manis sakura.

Bagi sakura dan sasuke ini adalah ciuman pertama mereka, yang 2 insan ini simpan untuk orang yang sangat sepecial dihidup mereka.

Sudah semenit lamanya, akhirnya sasuke dan sakura tersadar, keduanya saling memalingkan wajah sehingga membuat 2 insan ini sedikit berjarak membuat sasuke dan sakura terdiam,  hanya suara hembusan angin malam yang terdengar.

"sudah malam, sebaiknya kita tidur. Hn, maksudnya tidur dikamar masing-masing"ucap sasuke memecah keheningan dan juga merasa canggung yang mengaruk kepalanya yang tidak gatal.

"emm.. Itu, emm iya tuan" ucap sakura dengan sedikit gelagepan dan pastinya muka sakura masih merona merah bagaikan tomatt..

Mereka berdua akhirnya meninggalkan balkon dan masuk kekamar masing-masing.

"sudah jam segini dan aku tidak bisa tidur, besok harus kekampus, aduhh.. Gimana ini" ucap sakura yang tidak bisa tidur.

Dan dikamar sasuke ?

"ohh.. Mata ayolah tidur lupakan kejadian tadi" ucap sasuke membalik balikan badan di tempat tidurnya.

Tak terasa matahari sudah menampakan sinarnya dan apa yang di lakukan kedua insan ini dikamarnya pastinya Kelelahan karena sibuk dengan jantung dan hatinya yang mengingat kejadian tadi malam membuat jantungnya berdebar-debar, mereka bingung apa yang mau mereka katakan ketika berjumpa nanti di ruang makan, harus memulai berbicara apa dan harus melakukan apa atau harus meminta maaf untuk kejadian yang tadi malam, tetapi mereka berpikir jika meminta maaf untuk kejadian tadi malam mereka akan merasa lebih canggung karena mengingatnya.
Akhirnya sasuke mengalah dan keluar dari kamarnya dengan perasaan yang campur aduk sampai tidak sadar sasuke memakai jas warna kesukaan sakura.

(sasuke)

Sakura yang mendengar suara langkah sasuke keluar kamar membuat jantung sakura bedegup kencang. "ayolahh sakura kau harus buat sarapan pagi buat tuanmu, sadarlah.. sadar sakuraa.. " guman sakura.

Sakura yang memberanikan diri pun akhirnya mulai membuka pintu kamar dan mulai berjalan menuju dapur.

(sakura pagi ini)

Sasuke yang melihat tampilan sakura pagi ini semakin membuat jantung sasuke berdebar semakin kencang, muka sasuke mulai merasa panas ingin rasanya sasuke memasukan mukanya kedalan kulkas untuk mendinginkannya.

"apa tuan sakit?" ucap sakura yang memberanikan diri mendekatin sasuke. "warna ini?" guman sakura dalam hati.

Sasuke yang merasakan sakura mendekat membuat sasuke terlihat ingin pergi secepatnya.

"hn, ayo kita pergi sekarang" ucap sasuke meninggalkan sakura di dapur.

"tampan sekali tuan pagi ini, ehh sakura sadar sadarr kumohon" guman sakura yang masih menatap kepergian sasuke.

Sakura yang tersadar dari lamunannya pun sudah tertinggal jauh oleh langkah sasuke, sasuke sekarang sudah berjalan menuju parkiran.

Didalam mobil, dari masuk mobil hingga sampai ketempat tujuan sakura yaitu Universitas Konoha hanya ada keheningan.

"tuan saya pergi dulu" ucap sakura yang ingin turun dari mobil.

"hn" ucap sasuke datar dimuka lain di hati.

Akhirnya sasuke bisa bernafas legah jantungnya sudah kembali normal, muka sudah seperti biasanya datarr dan sasuke sekarang menuju tempat kerjanya dengan tenang.
.
.
.
.
.
Next😊