"Kita cerai"
Angin berhembus seraya ucapan itu keluar dari seorang wanita. Maniknya melebar, tak kala mendengar ucapan itu dari wanita yang ia cintai.
"Ta-tapi apa sa-"
"Sudah cukup! Aku lelah. Aku muak dengan mu juga kehidupan ku sekarang"
Dia tidak terima, seharusnya wanita itu memberikan alasan yang tepat, bukannya pergi dan memutuskan secara sepihak.
Tap tap tap! Greb!
Dia memegang kedua bahu wanita itu. Memegang dengan erat dan enggan melepas.
"Apa maksud mu? Tolong berikan alasan yang mas-"
Plak!
"Aku mencintai orang lain, puas?!"
Hatinya bagai teriris, rasa sakit di pipinya tidak sebanding dengan perkataan wanita itu. Air mata mulai membasahi pipi pria itu. Entah mengapa dirinya bisa secengeng ini, tapi hanya dengan mendengar perkataan itu, dirinya seketika ambruk.
"Aku pergi, semoga kau bi-"
Piip!
"Shouta, sejak kapan kau suka sinetron?"
(Y/n) mematikan layar tv itu dengan remote control di smartphone nya. Baru saja ia pergi bertugas hero sebentar, dan sambutan yang ia dapat setelah bekerja, adalah suara isakan kecil dari ruang tv, dan itu berasal dari Shouta yang tengah menonton "istri ku meninggalkan ku karena jatuh cinta dengan sahabat ku"
Sungguh judul yang amat panjang dan membuat mata (y/n) sakit. Ditambah dengan lagunya, masih terngiang-giang di kepalanya dan (y/n) mencoba agar menghilangkan nada keparat itu dari kepalanya.
"Shouta, mulai sekarang berhenti menonton lagi"
Yang dilarang hanya melirik kearah lain agar mata bengkak nya tidak terlihat.
Dan dalam hati Shouta, dirinya takut jika (y/n) akan meninggalkan nya.
°
°
°
°
°
°"Udah selesai nangisnya?"
"Di-diam lah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi sensei! ( Aizawa Shouta X Reader ) End
FanfictionMenikah dengan guru sendiri? Bagaimana ya kehidupan mu dengannya. danger! 16+! bagi yang dibawah umur, saya tak menanggung resikonya!