Shouta seperti memberi kode. Maksud ku, seperti meminta sesuatu tapi, sepertinya dia sulit mengungkapkannya.
Sendari tadi, jemari lentik itu menunjuk ke arah pipinya. Aku memegang pipi ku, tidak ada sisa makanan ataupun lipstik yang meleber ke samping.
Dan di menit berikutnya, aku mulai sadar apa yang ia mau.
"Shouta, kamu mau ku cium?"
"Ya"
Ngomong kek dari tadi -_-
°
°
°
°
°
°"Ka-katanya di pipi"
"Sekalian :)"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi sensei! ( Aizawa Shouta X Reader ) End
FanfictionMenikah dengan guru sendiri? Bagaimana ya kehidupan mu dengannya. danger! 16+! bagi yang dibawah umur, saya tak menanggung resikonya!