Berjalan diantara deretan bahan pokok, (y/n) sedang memilah-milah deretan makanan yang tak layak di pajang. Di hari libur ini, (y/n) tengah mengunjungi mini market milik bibinya juga meringankan pekerjaan bibirnya, dengan memeriksa beberapa makanan yang sudah melewati batas waktu dan tak layak dipandang.
"Eh!" / "Eh?"
Tangan (y/n) tak sengaja bersentuhan dengan jemari lentik seorang pria. Menengok ke sampingnya, mata (y/n) melihat sosok pria jangkung dengan urai hitam dengan manik serupa tengah membawa keranjang belanjaan.
Pria itu ingin mengambil sebungkus makanan ringan dan secara kebetulan, (y/n) ingin memeriksa tanggal kadaluarsa makanan tersebut.
"Oh Aizawa-sensei! Sedang belajar menjadi ayah rumah tangga?"
Jika saja tangan Aizawa tidak penuh, dirinya akan melancarkan jitakan-nya agar gadis ini bisa berbicara sopan santun.
Aizawa sedikit menyesal, seandainya dia tahu jika salah satu murid bejad-nya berada di sini, mungkin dia akan pergi berbelanja di market lain.
°
°
°
°
°
°
°
°"Biar saya tebak, makanan kucing?"
Aizawa: // cuekin (y/n) dan tinggalin //
":) Asw"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi sensei! ( Aizawa Shouta X Reader ) End
FanfictionMenikah dengan guru sendiri? Bagaimana ya kehidupan mu dengannya. danger! 16+! bagi yang dibawah umur, saya tak menanggung resikonya!