Raut datar juga alis terangkat satu. Melihat wajah (y/n) seperti itu, Mina dan beberapa gadis 2-A hanya bisa menahan tawa juga menatap kasihan.
"Kau harus melakukan dare ini, (y/n)-chan~" ujar Mina dengan seringai lebar
"Mina.... Kamu punya masalah hidup apa sih?"
"Sudah sudah! Nah, tunggu apa lagi? Cepat hampiri dia"
Beranjak dari sofa. (Y/n) melenggang pergi, berniat mencari sosok yang kini digosipkan menjalani hubungan dengan (y/n).
Secara kebetulan, sosok tersebut berada di kamarnya yang terletak di lantai bawah. Untunglah ia tahu ruangan sosok itu jika tidak, mungkin (y/n) akan tersesat lagi di asrama ini.
Tok tok
"Siapa?"
"Ini saya, (L/n) (y/n)"
"..." Terdiam sebentar, namun tidak lama pintu terbuka, menampakkan sosok sugar Daddy yang menjadi wali 1-A.
"Ada apa?"
"B-boleh saya masuk? Saya ada hal penting yang ingin dikatakan"
Mengangguk, sosok itu mengizinkan (y/n) masuk. Ruangan dengan berbagai kertas, komputer menyala, juga beberapa dokumen dan sleeping bag tergantung lemari.
Tidak membuang waktu lantas, segera (y/n) menutup pintu dan menarik sosok itu.
Brak!
Untunglah (y/n) memiliki tenaga besar sehingga mampu menarik sosok tersebut. Kini, posisi (y/n) tengah menahan sosok itu dengan memojokkan di tembok. Kedua tangan (y/n) mengurungnya seolah tidak mengizinkan sosok tersebut pergi.
Sosok itu terkejut. Pasalnya, hal yang dilakukan (y/n) adalah meng-kabedon nya.
"Sensei...."
Sosok itu terdiam, maniknya masih setia menatap juga menunggu perkataan dari bibir ranum itu.
"Ma-maukah anda berkencan dengan saya?"
"H-hah?"
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
"Ka-kapan?""Minggu depan..." // (Y/n) ngeblush//
Aizawa: // ikut ngeblush // // meluk (y/n)//
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi sensei! ( Aizawa Shouta X Reader ) End
FanfictionMenikah dengan guru sendiri? Bagaimana ya kehidupan mu dengannya. danger! 16+! bagi yang dibawah umur, saya tak menanggung resikonya!