Seharian ini, tingkah Shouta sedikit aneh. Setelah berkunjung ke tempat kerja lamanya, yaitu UA. Mimik wajahnya yang datar atau mengantuk berubah 0,01% menjadi tegang, seperti memikirkan sesuatu.
Lirikan matanya pun membuat ku sulit beraktivitas. Manik hitamnya seolah-olah memperhatikan ku tanpa berkedip.
"Ishhh! Kamu kenapa sih? Mata kamu tuh serem tau!" Sudah cukup! Lama-lama aku ingin mencolok matanya.
Shouta terdiam sejenak. Tidak lama, ia menghela nafas dan terlihat telinganya memerah sampai ke pipinya. Lalu dia mendudukkan dirinya di sofa ruang tamu.
Tunggu? Ada apa dengan suami nolepku?
"Di UA, aku bertemu dengan Eri" aku mulai duduk sampingnya agar dapat menyimak ceritanya dengan baik.
"Eri bertanya pada ku" lalu ia menjeda dengan helaan nafas "dia bertanya, bagaimana caranya membuat adik?"
Jeder!
Entah kenapa, muncul suara petir di kepala ku dan seketika, pendengaran ku berdenging.
Ditempat lain
Present mic dan Midnight masih menertawakan mimik wajah Aizawa Shouta yang mana, pria tersebut kebingungan dengan pertanyaan anak kecil berusia 8 tahun.
°
°
°
°
°Pararunteun akang-teteh.
Apa kabar?
(づ。◕‿‿◕。)づ
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi sensei! ( Aizawa Shouta X Reader ) End
FanfikceMenikah dengan guru sendiri? Bagaimana ya kehidupan mu dengannya. danger! 16+! bagi yang dibawah umur, saya tak menanggung resikonya!