Manik hitamnya memperhatikan gerak-gerik seorang lelaki asing dan wanita yang tengah bercengkrama ria. Wanita itu tidak lain adalah (y/n).
(Y/n) tengah mengobrol santai dengan sahabat lamanya. Sahabat nya yang bernama Itadori Yuuji, ingin mampir sementara sekaligus menyapa sahabatnya.
Memang sewaktu sekolah dan kuliah dulu, (y/n) disebut sebagai primadona. Bentuk tubuh bagai gitar spanyol, dada berisi, rambut panjang semampai, serta mata dan bibir ranum yang memikat. Tidak heran kalau (y/n) mempunyai banyak kenalan terutama kaum Adam.
Salah satunya lelaki berambut runcing seperti mantan murid bomnya, berwarna merah jambu dan hitam, serta tubuh yang bisa dikatakan cukup berotot.
"Oh sudah waktunya. Jaa (y/n)! Aku harus pergi sekarang"
"Awkakaka hati-hati dijalan Baka-ji"
Blam!
Setelah puas mengobrol, Itadori pamit untuk urusan mendadak. Walau dalam hati masih ingin bercanda namun, lelaki periang itu memiliki banyak pekerjaan dan tidak mau berlama-lama.
Sebenarnya ada alasan lain mengapa lelaki itu ingin pergi. Pada saat Itadori mengobrol, punggungnya merasakan panas. Padahal Itadori yakin kalau cuaca hari ini berangin serta suhunya cukup dingin.
"Mungkin perasaan ku saja" batin Itadori seraya berjalan cepat menjauhi rumah sahabat nya.
Di kediaman Aizawa
"Sh-shouta! Ughhh hentikan, kenapa dengan mu?"
Shouta mengabaikan pertanyaan (y/n), pria itu masih sibuk mencium leher (y/n) lalu memeluk tubuh mungil istrinya.
Sreek!
"Ehhh! Shouta! Turunkan aku!"
"Tahap selanjutnya, dikamar"
Tubuh (y/n) digendong seperti karung beras. Wanita itu mencoba untuk turun dengan memukul punggung lebar Shouta, tapi hal itu tidak berefek apapun.
"Apa aku berbuat salah?" Batin (y/n) yang merasakan jika dirinya berbuat salah.
Keesokan harinya. (Y/n) harus berada di kasurnya seharian karena pinggangnya mengalami nyeri.
"F***"
°
°
°
°
°
°
°
°
°
"Masih gua pantau, belum aja gua iket di tiang listrik" #Shoutacembukor"Punggung gua panas amat njir"#Itadoriterkenatatapancembukor
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi sensei! ( Aizawa Shouta X Reader ) End
Hayran KurguMenikah dengan guru sendiri? Bagaimana ya kehidupan mu dengannya. danger! 16+! bagi yang dibawah umur, saya tak menanggung resikonya!