(Y/n) mengelus dadanya, mencoba bersabar dan menahan diri agar tidak memukul pria seksi yang tengah terbaring di kasur nya.
Shouta terkena demam tinggi. Pria yang berkepala empat itu tengah berbaring lemah dengan wajah memerah, serta kompres di atas dahinya.
Sebagai istri yang baik, (y/n) mencoba memberikan obat penurun panas namun hal yang tidak diduga terjadi. Wajah Shouta semakin pucat setelah melihat beberapa bungkus obat-obatan, ditambah dirinya malah menolak keras untuk tidak menelan pil-pil itu.
'Tidak ada cara lain'
(Y/n) menelan semua obat itu beserta meminum air mineral. Pipinya menggembung karena terisi banyak air.
Shouta yang melihat istrinya menelan obat merasa heran. Sebelum Shouta bertanya, pipi pria itu di pegang dan mulut Shouta dipaksa dibuka dengan jari (y/n).
Cup! Glub...glub....
Shouta terbelalak, dirinya tidak mengira jika (y/n) akan mentransfer obat beserta air dengan cara berciuman.
"Bo-bodoh! Kau mau tertular?"
"Tidak akan, tubuh ku itu tahan seribu penyakit"
° ° ° ° ° °
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
